Kadin harus mampu menyinergikan UMKM

Kadin Diminta Pro Aktif Kembangkan UMKM

SEMARANG, suaramerdeka.com - Kadin Jateng diminta ikut berperan aktif dalam mengembangkan dan membina UMKM. Kadin harus mampu menyinergikan UMKM dengan lembaga keuangan dan pemangku kepentingan agar dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai jual, dan mampu bersaing di pasar internasional.

Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jateng Mohamad Affan mengatakan, UMKM harus didorong agar mampu menghasilkan dua alternatif produk yakni produk berkualitas dengan harga murah untuk mencukupi kebutuhan dan dipasarkan di dalam negeri, dan produk berkualitas ekspor.

"Produk yang kita hasilkan bagus dan memiliki akses pasar yang lebih luas. Ini menjadi peluang bagi bagi UMKM," katanya saat membuka pameran Finance dan UMKM Expo 2, di Mal Ciputra, Jumat (31/5).

Saat ini yang menjadi tantangan UMKM Jateng adalah soal bahan baku dan kualitas produk yang belum memadai. Sebagian bahan baku harus diimpor dari luar negeri sehingga harga jual produk lebih mahal.

"Secara umum, UMKM kita masih menghadapi kendala terbatasnya sumber informasi usaha, sulitnya meningkatkan pangsa pasar, minimnya akses permodalan, serta kurangnya keterampilan, penguasaan, dan pemanfaatan teknologi oleh pelaku UMKM," ujarnya.

Karena itu UMKM membutuhkan peran pengusaha dan lembaga keuangan untuk menjadi 'bapak angkat' sebagai pendamping mendapatkan akses permodalan, manajemen, dan mencarikan akses pasar.

"Kadin harus bisa menyediakan jasa pelayanan informasi bisnis, melaksanakan promosi, pameran, perluasan jaringan pemasaran, serta memberikan pelatihan keterampilan baik dalam desain, proses produksi maupun pemanfaatan teknologi," papar dia.

Kabid Komunikasi Bisnis Kadin Jateng, Sri Gendari Agustini mengatakan, pameran kali ini ditarget mampu mencapai transaksi lebih dari Rp 13,5 miliar. Pameran Finance dan UMKM Expo 2 yang digelar 30 Mei-3 Juni 2013 diikuti oleh 37 UMKM dan sembilan lembaga keuangan.

"Pameran ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari Kadin Jateng untuk mengenalkan hasil usaha UMKM. Selain itu kehadiran lembaga keuangan dalam pameran ini juga untuk memberikan kemudahan bagi UMKM yang ingin mencari modal usaha," tuturnya.

( Fani Ayudea / CN31 / SMNetwork ) 

sumber