Seorang Pria Tewas Dikeroyok Geng Motor di Semarang
Semarang - Nur Rohman (25) tewas dikeroyok oleh
beberapa anggota geng motor di Semarang, Jateng. Para pelaku sampai
saat ini masih berkeliaran. Polisi masih melakukan pengejaran.
Salah satu teman korban, Ivan (20) mengatakan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi, Minggu (19/5/2013), Saat itu korban dan empat teman lainnya sedang berkumpul tidak jauh dari lokasi, tepatnya di depan Pemakaman Belanda Ereveld Candi.
"Kami lagi nongkrong, terus ada dua orang berboncengan naik motor mblayer (memainkan gas). Disuruh berhenti malah kabur dan masih mblayer lagi," kata Ivan di lokasi kejadian, Jl Gajah Mungkur Selatan, Semarang.
Tidak lama kemudian sejumlah orang dengan mengendarai empat motor lainnya datang dan menghampiri mereka. Suasana pun memanas, perkelahian tidak dapat terhindarkan. Lalu dari arah Selatan sejumlah orang kembali datang, kemudian korban dikeroyok oleh segerombolan orang yang berjumlah lebih dari 10 orang itu.
Salah satu teman korban, Ivan (20) mengatakan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi, Minggu (19/5/2013), Saat itu korban dan empat teman lainnya sedang berkumpul tidak jauh dari lokasi, tepatnya di depan Pemakaman Belanda Ereveld Candi.
"Kami lagi nongkrong, terus ada dua orang berboncengan naik motor mblayer (memainkan gas). Disuruh berhenti malah kabur dan masih mblayer lagi," kata Ivan di lokasi kejadian, Jl Gajah Mungkur Selatan, Semarang.
Tidak lama kemudian sejumlah orang dengan mengendarai empat motor lainnya datang dan menghampiri mereka. Suasana pun memanas, perkelahian tidak dapat terhindarkan. Lalu dari arah Selatan sejumlah orang kembali datang, kemudian korban dikeroyok oleh segerombolan orang yang berjumlah lebih dari 10 orang itu.
ilustrasi balap liar
"Dia (korban) sendirian dikeroyok, saya lari. Mereka (pelaku) mengambil paving dan helm untuk memukuli Nur," tandasnya.
Salah satu saksi mata, seorang petugas keamanan, Denny (29) mengatakan dirinya sempat melerai perkelahian yang terjadi di lokasi, namun ia tidak bisa berbuat banyak karena jumlah pelaku yang lebih dari 10 orang. Denny pun memutuskan untuk mencari bantuan.
"Saya cari bantuan ke daerah Puri Gedeh saya kira ada petugas kepolisian. Waktu saya kembali korban sudah tidak ada denyut nadinya," terang Denny.
Tidak begitu lama, Ivan dan teman-temannya kembali ke lokasi dan mendapati Nur yang merupakan warga Kalialang Semarang itu tewas dengan luka bekas hantaman benda tumpul di atas pelipis kiri. Mereka pun segera membawa jenasah korban ke RS Kariadi Semarang.
"Lukanya di bagian kepala tapi tidak mengeluarkan darah. Korban dikeroyok dipukuli menggunakan helm dan paving," ujar Denny.
Saat ini petugas kepolisian dari Polsek Gajah Mungkur dan Resmob Polrestabes Semarang sudah mengantongi nama salah satu pelaku pengeroyokan dan sedang melakukan pengejaran.
(alg/rvk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar