Pemkot pekalongan Akan Tata Penggunaan Lahan
Pekalongan,
Info Publik – Pemerrintah Kota Pekalongan akan menata ulang rencana
penggunaan lahan. Termasuk tanah yang akan digunakan sebagai lahan
lestari. Karena kebutuhan tanah di Kota Pekalongan semakin meningkat
namun luas lahan tidak bertambah.
Pembukaan EXPO REI XI
Hal
itu diungkapkan Walikota Pekalongan dr basyir Ahmad saat membuka Expo
REI XI yang dilaksanakan di Mega center, Pekalongan, kamis (16/5).
Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPD REI Jawa Tengah Dradjad Adi
Prayitno, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Dhany Fernando, Dandim 0710
Letkol Eko Wahyu dan sejumlah pengusaha anggota REI lainya.
ilustrasi perumahan
Menurut
Basyir rencana untuk menetapkan lahan lestari seluas 1200 Ha di Kota
Pekalongan patut untuk diteliti lagi. Karena luas Kota pekalongan hanya
sekitar 4500 Ha. “Mungkin lahan lestari yang tepat di Kota Pekalongan
itu adalah sekitar 700 Hektar,” katanya.
Pembuatan
regulasi yang jelas dan Penataan ulang lokasi –lokasi yang akan
dijadikan lahan lestari ini adalah penting, agar ada kejelasan bagi
para pengembang perumahan untuk terus melaksanakan kiprahnya membangun
Kota pekalongan pada khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.
“Karena
jika pengembang sudah membeli tanah namun itu masuk dalam lahan lestari
maka tanah itu tidak boleh dibangun dan tentu saja pengembang akan
mengalami kerugian.
Dengan
semakin terbatasnya lahan, kedepan untuk pembangunan perumahan mau
tidak mau harus model tingkat seperti Rusunawa. Panitia penyelenggara
Expo REI R Gunawan mentargetkan transaksi 9 milyar rupiah pada pameran
kali ini.
“Kami yakin angka ini akan tercapai karena banyak pengembang
besar yang ikut dalam Expo kali ini,” ujarnya. (diskominfo/007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar