IKM Didorong Kembangkan Usaha
PEKALONGAN
– Ratusan Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota dan Kabupaten
Pekalongan serta Batang, didorong untuk mengembangkan usaha
meningkatkan daya saing dengan produk-produk dari Negara ASEAN
menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015
mendatang.
Direktur IKM wilayah II Kementrian Perindustrian Gati
Wibawaningsih mengatakan, pada pelaksanaan MEA nanti, sebanyak 2,3
triliun Dollar AS akan beredar di ASEAN. Dari jumlah tersebut, 40
persen akan beredar di Indonesia.
“Kami
berharap IKM di Indonesia ambil bagian dalam peredaran uang
tersebut,”kata Gita pada Pembukaan Pelatihan Pengembangan IKM
Kerajinan, IKM Sandang, IKM pangan, dan IKM logam di Kota dan Kabupaten
Pekalongan serta batang, Selasa (28/5).
Terkait hal itu,Kementrian
Perindustrian memberikan pelatihan kepada pelaku IKM di tiga
Kabupaten/Kota tersebut. Pelatihan tersebut akan diselenggarakan selama
lima hari, mulai Selasa (28/5) hingga Sabtu (1/6) nanti. Setelah
pelatihan, Kementrian Perindustrian akan memfasilitasi bantuan mesin
dan peralatan bagi pelaku IKM. Harapannya, para pelaku IKM dapat
mengembangkan usahanya.
Memfasilitasi
Gati mengemukakan , selain memberikan pelatihan, Kementrian
Perindustrian juga akan memberikan bantuan peralatan yang diberikan
melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) ataupun yang diberikan langsung
kepada IKM melalui program restrukturasi mesin.
Dijelaskan, pada tahun
ini Kementrian Perindustrian menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 milliar
untuk program restrukturasi mesin di wilayah II (Jawa dan Bali)
meliputi tujuh provinsi, diantaranya Jawa Tengah, DKI, Jogjakarta, Jawa
Timur, Bali dan Banten.
Selain itu Kementrian Perindustrian juga memfasilitasi promosi
produk-produk IKM melalui pameran di dalam negeri dan luar negeri.
“Kami juga memfasilitasi promosi lewat website. Semua komoditas yang
dihasilkan IKM IKM akan dimasukkan ke dalam website Kementrian
Perindustrian. Lantaran promosi lewat pameran saja tidak cukup.
Kalau
lewat website bisa diakses dari berbagai Negara,”papar Gati. Anggota
DPR Komisi VI Hendrawan Supratikno menambahkan, Pemerintah telah
menyiapkan berbagai instrument untuk membantu pengembangan dan
pertumbuhan IKM. Karena itu, IKM didorong untuk melakukan inovasi.
“yang penting mempunyai ide dan konseo usaha,”jelasnya.
Sementara itu, Walikota M Basyir Ahmad berjanji kepada pelaku IKM yang
membutuhkan suntikan modal, pihaknya siap memberikannya. “Mau modal
berapapun saya kasih. Saya jamin akan mencarikan jalan, asal
dikembalikan,”ujar Walikota (K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 28-05-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar