Iffah Kejar Emas di IJSO
Iffah
Nabilah berhasil mencatatkan diri sebagai satu siswa Kota Pekalongan
yang berprestasi di bidang akademik tingkat nasional. Namanya berada
diantara 31 siswa SMP se-Jateng peraih medali dalam Olimpiade Sains
Nasional (OSN) di Batam, Kepulauan Riau, 15-21 Mei lalu.
Dalam OSN
tersebut, siswa SMP 14 Pekalongan ini (bukan SMP Negeri 4 Pekalongan
seperti diberitakan Suara Merdeka, Kamis 23 Mei), meraih medali
perunggu bidang biologi. Kegemarannya pada dunia tumbuhan dan hewan,
mengantarkan siswa yang lahir pada 9 agustus 1999 ini meraih medali
perunggu bidang bilogi di ajang tersebut.
“Saya
senang mempelajari dunia tumbuhan. Mempelajari organ dan
jaringan-jaringan pada tumbuhan serta fungsi-fungsinya,” ujar anak
pertama pasangan Nurhayati dan Mochammad Syukron Syaufi ini. Prestasi
yang diraih Iffah di ajang OSN, menyulut motivasinya untuk meningkatkan
prestasi di tingkat internasional.
Saat ini, ia akan kembali berkutat
dengan buku-buku pelajaran untuk mempersiapkan diri menjelang
pelaksanaan “The 10th International Junior Science Olympiad (IJSO)” yang akan diselenggarakan di Pune, India pada Desember mendatang.
Berbeda
dengan OSN, IJSO merupakan kompetisi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
meliputi fisika, kimia dan biologi. Meskipun agak berat, karena harus
mempelajari kimia dan fisika, namun Iffah bertekad menaklukan kedua
mata pelajaran tersebut.
“Saya akan mulai belajar fisika dan kimia.
Karena kita memang harus menyukai semuanya. Yang penting mau mencoba
dan mau berusaha. Saya ingin mendapatkan medali emas,”ujar siswa yang
bercita-cita menjadi dokter itu. (Isnawati-69)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 27-05-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar