Pengelolaan Aset Lemah, Pemkot Adakan Sensus Barang
KOTA –
Pemkot Pekalongan segera melaksanakan sensus atau pendataan semua
barang yang ada di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Hal
ini menindaklanjuti adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
terhadap Laporan Keuangan Pemkot Pekalongan Tahun 2012, yang salah
satunya menyebutkan pengelolaan aset tetap dan aset lainnya masih
lemah.
“Sebagai tindak lanjut atas rekomendasi BPK dalam Laporan Hasil
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemkot Pekalongan Tahun Anggaran
2012, kami akan segera menyusun action plan. Salah satunya, akan
melaksanakan sensus barang pada semua SKPD di lingkungan Pemkot
Pekalongan,” terang Wakil Walikota HA Alf Arslan Djunaid, pada Rapat
Paripurna DPRD tentang raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2012
di ruang sidang DPRD Kota Pekalongan, kemarin (10/5).
Selain
melaksanakan sensus barang, Pemkot berjanji akan meningkatkan
pengelolaan dan manajemen aset daerah. Khususnya dalam rangka tertib
administrasi dan penatausahaan aset daerah.
Kemudian membangun dan
menjaga komitmen bersama pihak terkait untuk melaksanakan tata kelola
keuangan dan barang daerah. “Serta meningkatkan sistem pengendalian
intern,” imbuhnya.
BPK
RI Perwakilan Provinsi Jateng telah mengeluarkan Laporan Hasil
Pemeriksaannya (LHP) terhadap penyelenggara keuangan Pemkot Pekalongan
tahun 2012, sekitar akhir April lalu.
Dalam Laporan bernomor
99/B/LHP/XVIII.SMG/04/2013, BPK berkesimpulan untuk memberikan Opini
Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Opini WDP diberikan karena BPK melihat
masih ada beberapa kelemahan yang perlu dibenahi oleh Pemkot
Pekalongan.
Diantaranya mengenai pengendalian atas aset tetap dan aset
lainnya, dinilai 'belum memadai'. Termasuk pula, penyajian atas aset
tetap dan aset lainnya – aset tidak berwujud, khususnya terkait
kemitraan Pemkot Pekalongan dengan investor pasar banjarsari, yakni PT
DISC, dalam hal pengelolaan Pasar Banjarsari yang dinilai 'belum dapat
diyaniki kewajarannya'.
Pada
kesempatan Paripurna kemarin, Wakil Walikota juga membeberkan mengani
besaran total aset milik Pemkot Pekalongan hingga penghitungan per 31
Desember 2012, yang mencapai Rp 1,96 triliun lebih. Jumlah ini
meningkat sekitar Rp 52,1 miliar, atau sekitar 2,72 persen dibanding
periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 1,91 triliun.
Sedangkan khusus untuk Aset Tetap, penghitungan saldonya hingga 31
Desember 2012 mencapai Rp 1,796 triliun. Meningkat sebesar Rp 2,67
miliar atau 0,15 persen dari tahun sebelumnya. Sementara, saldo pada
komponen Aset lainnya, yang terdiri dari tagihan tuntutan ganti
kerugian daerah, kemitraan dengan pihak ketiga, aset lain per 31
Desember 2012, adalah sebesar Rp 22,92 miliar. (way)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 14-05-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar