KBRN, Jakarta : Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)
melakukan riset terhadap 12 partai peserta Pemilu 2014. Dalam riset
tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi akan menjadi
partai gurem pada pemilu mendatang.
"Saya prediksi PKS akan menjadi partai gurem pada Pemilu 2014," ucap Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens, dalam diskusi di Galery Cafe, Jakarta, Rabu (15/5/2013).
Boni menyatakan, PKS kehilangan pemilih migran dari NU maupun Muhammadiyah karena tersandung kasus impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthi Hasan Ishaaq.
"Maka setelah skandal import daging dan isu pornografi, partai ini bakal kehilangan pemilih dari Muhammadiyah dan NU," kata Boni.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebelumnya perubahan dukungan terhadap PKS sangat kontras dalam dua pemilu terakhir. Bahkan pada Pemilu 2009, PKS memperoleh perolehan suara sebesar 7,88 persen.
"Diprediksi besaran selisih 3,27 persen suara dalam Pemilu 1999,2004 dan 2009 bakal menjadi penyusutan dukungan PKD di 2014, sehingga suara PKS di 2014 bertahan di 5-6 persen," pungkasnya. (R Zein/DS/WDA)
sumber
"Saya prediksi PKS akan menjadi partai gurem pada Pemilu 2014," ucap Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens, dalam diskusi di Galery Cafe, Jakarta, Rabu (15/5/2013).
ilustrasi bendera partai politik peserta pemilu
Boni menyatakan, PKS kehilangan pemilih migran dari NU maupun Muhammadiyah karena tersandung kasus impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthi Hasan Ishaaq.
"Maka setelah skandal import daging dan isu pornografi, partai ini bakal kehilangan pemilih dari Muhammadiyah dan NU," kata Boni.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebelumnya perubahan dukungan terhadap PKS sangat kontras dalam dua pemilu terakhir. Bahkan pada Pemilu 2009, PKS memperoleh perolehan suara sebesar 7,88 persen.
"Diprediksi besaran selisih 3,27 persen suara dalam Pemilu 1999,2004 dan 2009 bakal menjadi penyusutan dukungan PKD di 2014, sehingga suara PKS di 2014 bertahan di 5-6 persen," pungkasnya. (R Zein/DS/WDA)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar