TMMD Diharap Sentuh Perbaikan Hidup Masyarakat di Daerah
KAJEN – Bertempat di lapangan
desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan Selasa (14/5) pagi
tadi berlangsung Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Sengkuyung I TA 2013.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah
Perwira Penghubung Kodim 0710/Pekalongan. Upacara dihadiri oleh
perwakilan unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD), Para Kepala
SKPD, dan beberapa Camat di wilayah Kabupaten Pekalongan. serta camat
desa setempat Suprapto.
Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI
Pramono Edhie Wibowo dalam sambutannya yang dibacakan Perwira
Penghubung Kodim o710/Pekalongan Mayor Arm. Sudarno, mengungkapkan
bahwa dalam konteks kepentingan pembangunan.
Program TMMD merupakan
sarana untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan masyarakat,
mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah serta meningkatkan
akselerasi pembangunan desa dalam rangka mendukung pembangunan nasional.
Kasad berharap kegiatan TMMD ini
betul-betul dapat menyentuh perbaikan kehidupan masyarakat di daerah
sehingga roda perekonomian semakin membaik. “Melalui pembangunan secara
terpadu, mudah-mudahan hasil yang dicapai dalam kegiatan ini dapat
dirasakan masyarakat sekitar”, harapnya.
Lebih lanjut Kasad menjelaskan bahwa
TMMD ke 90 ini dilaksanakan di 61 wilayah Kabupaten dan Kota di seluruh
Indonesia dengan sasaran fisik dan non fisik.
“Sasaran fisik ditujukan
pada pembangunan berbagai sarana infrastruktur masyarakat di wilayah,
sementara sasaran non fisik dimaksudkan untuk menggugah dan memupuk
komitmen persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan wawasan
kebangsaan, dan semangat nasionalisme yang sangat penting bagi
kepentingan pertahanan Negara,” jelasnya.
Menurut Kasad yang juga Penanggungjawab
Operasional TMMD ini, ada beberapa hal yang harus dipedomani para
prajurit di lapangan. Diantaranya dijelaskannya bahwa penugasan ini
merupakan suatu kehormatan bagi prajurit TNI. Oleh karenanya beliau
berharap TNI melaksanakannya secara professional, penuh keikhlasan dan
penuh tanggungjawab.
“Bangun solidaritas dan sinergitas yang kokoh
antar sesama prajurit TNI serta antara Prajurit dengan Polri, aparat
Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya,” imbuh Edhie.
Dihadapan peserta upacara yang terdiri
dari anggota Kodim 0710/Pekalongan, Brimob, Polres Pekalongan, Satpol
PP, Linmas Inti, PGRI dan PNS Kab.Pekalongan serta masyarakat desa
setempat ini, Kasad melalui Pabung Kodim 0710/Pekalongan juga berpesan
agar prajurit TNI dapat menjadi contoh, sumber inspirasi dan motivasi
bagi masyarakat dalam membangun daerahnya menuju kemandirian serta
kepatuhan terhadap hukum dan ketentuan yang berlaku.
“Hormati dan
pahami adat istiadat dan budaya setempat, lakukan komunikasi secara
positif dengan masyarakat. Manfaatkan segala dukungan secara maksimal,
efektif dan efisien agar penyelenggaraan TMMD dapat berhasil serta
berdaya guna sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,”
tambahnya mengakhiri sambutannya.
Sementara itu Perwira Kotis Dandim
0710/Pekalongan Kapten Inf Bambang Kalisno dalam laporannya
mengungkapkan sasaran fisik program TMMD yang dikerjakan adalah
pembuatan jalan rabat beton dengan volume 1.050 M x 2 M dan pembuatan 2
unit gorong-gorong 0,4M x 3M, pembangunan deker plat beton dengan
volume 0,80 m x 1 m x 3 m, serta pembangunan got 0,20 m x 100 m.
“Ditambah dengan sasaran tambahan berupa rehab 20 unit rumah dan
pembuatan 1 unit pos kampling. Sedangkan sasaran nonfisik diarahkan
pada kegiatan penyuluhan untuk menggugah kesadaran bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, serta penanaman pohon penghijauan,” jelasnya.
Dalam upacara pembukaan kegiatan yang
dilaksanakan efektif selama 21 hari (14 Mei s/d 3 Juni 2013) ini juga
diserahkan alat peralatan kerja dan pemukulan kentongan sebagai tanda
dimulainya pelaksanaan TMMD. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan
peninjauan lokasi kegiatan TMMD. (451h& Her).
Sumber : Bag. Humas Setda Kab. Pekalongan
Editor : Nd. Kominfo
Editor : Nd. Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar