Walkot Minta Perbaikan Ditunda
KOTA
– Walikota dr Hm Basyir Ahmad mengusulkan kepada pelaksana proyek agar
perbaikan jembatan Kalibanger ditunda sampai lebaran Idul Fitri. Sebab
bila dilaksanakan dalam waktu dekat ini, akan menimbulkan gejolak
sosial, dan terjadinya kelambatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Demikian disampaikan orang nomor satu itu kepada para wartawan yang
ngepos di Pemkot, Rabu (15/5). “Saya mengusulkan, seandainya pelaksana
tidak sanggup (sesuai waktu, red), saya berharap perbaikan agar ditunda
hingga setelah lebaran saja,” pintanya.
Jika
upaya Pemkot tidak membuahkan hasil, sambungnya, Pemkot akan langsung
menyampaikan permasalahan tersebut kepada DPRD agar kemudian dapat
diteruskan ke pihak pelaksana. Menurut Walkot, perbaikan yang akan
dilakukan nanti akan berdampak terhadap kondisi kemacetan dalam kota.
“Makanya Pemkot dan masyarakat Pekalongan berhak mengajukan usulan agar
pelaksanaannya nanti tidak menganggu aktivitas warga,” ungkapnya.
ilustrasi jembatan Loji
Karena
perbaikan jembatan tersebut, akan berdampak pada kemacetan di dalam
kota. Jika hanya menyebabkan macet di pantura saja, itu tidak masalah.
Tapi kali ini juga akan masuk dalam kota. “Sehingga kami perlu
mengajukan beberapa hal yang dapat menjadi alternatif atau solusi bagi
warga.
Mereka juga tidak bisa hanya sekedar kuasa, dan semena – mena
melakukan perbaikan tanpa melihat dampak di sekitarnya. Kami
berkomitmen dan akan terus kencang mendesak pelaksana proyek untuk
melakukannya,” ucap Walikot lagi. Kalau pelaksanaan proyek tetap ngotot
dilaksanakan.
Walikota juga mengharapkan agar penyelesaian perbaikan
tersebut tidak terlalu lama, seperti yang tercantum dalam papan proyek
yaitu selama 180 hari. “Sekarang sudah banyak teknologi maju yang bisa
digunakan. Jangan sampai perbaikan tersebut selesai dalam 6 bulan. Itu
terlalu lama.
Harusnya bisa selesai dalam 2 atau 3 bulan saja,”
ujarnya. Semua permintaan tersebut, dikatakan Walkot telah dititipkan
kepada Asisten I yang mengikuti rapat bersama Satker Bina Marga, dan
beberapa pihak terkait lainnya. Menurut Walkot, perbaikan harus selesai
sebelum puasa Ramadan biar tidak menganggu pelaksanaan ibadah, dan
pergerakan ekonomi selama bulan puasa.
Biar
tidak menimbulkan kemacetan yang parah dijalan Dr Soetomo, Walikota
juga mendesak untuk segera dibangunnya jembatan darurat pada saat nanti
pembongkaran jembatan kalibanger. Bahkan bila Satker tidak mempunyai
anggaran, Walkot siap menganggarkan pembangunan jembatan darurat. “Kami
akan siapkan jika memang diminta.
Dengan syarat asalkan penganggaran
tersebut tidak menjadi temuan nantinya. Yang terpenting adalah agar
jangan sampai terjadi kemacetan disana. Tidak ada perbaikan saja sering
macet, apalagi nanti ada perbaikan,” ucapnya risau menghadapi adanya
perbaikan jembatan Kalibanger, Rabu (15/5).
Seperti diketahui, mulai
Jumat (17/5), akses di Jembatan Kalibanger bagian selatan akan ditutup
karena adanya perbaikan rutin jembatan. Diperkirakan, perbaikan
tersebut akan menyebabkan kemacetan baik di jalur pantura maupun jalan
di dalam kota. (nul)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 16-05-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar