Pendaftaran Taruna Akpol Bebas Biaya
PROSES
pendaftaran calon taruna/taruni Akademi Kepolisian (Akpol) dipastikan
tidak dipungut biaya sama sekali. Semua proses, dari awal hingga akhir,
dijadikan menjalankan prinsip “Bersih, Transparan, Akuntabel dan
Humanis. (Betah)'.
Sehingga, para pelamar atau pendaftar calon taruna
Akpol Tahun Anggaran 2013 ini, diminta untuk tidak mudah mempercayai
pihak-pihak yang mungkin akan memanfaatkan kesempatan untuk kepentingan
pribadinya dengan menghubungi para pendaftar maupun keluarganya.
Para
calon taruna diminta untuk lebih dulu mengklarifikasinya kepada petugas
atau panitia pendaftaran di Mapolres yang telah ditunjuk.
“Untuk
para pendaftar taruna Akpol, jangan mudah percaya dengan pihak-pihak
yang menghubungi dan mengatakan bisa membantu Ataupun pihak-pihak yang
menyampaikan informasi dan semacamnya terkait penerimaan Taruna Akpol
ini.
Sebaiknya klarifikasi kebenarannya ke petugas di Mapolres,” kata
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Dhani Hernano, di sela-sela proses
pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal penerimaan Taruna/Taruni Akpol
2013 di Aula Mapolres setempat, Rabu (22/5).
Kapolres menuturkan,
sekarang ini adalah eranya teknologi informasi. Sehingga, siapapun bisa
menggunakan beragam sarana, atau teknologi informasi untuk menghubungi
para calon taruna/taruni. Tapi, bisa saja informasi yang disampaikan
pihak-pihak tersebut mengandung unsur kroscek dulu ke petugas yang
ditunjuk,” tandasnya lagi.
Pada
kesempatan yang sama, Kapolres melalui Kabag Sumda Kompol Suprapto
selaku Ketua Panitia pendaftaran calon Taruna Akpol di Polres
Pekalongan Kota, menyampaikan bahwa Polres Pekalongan Kota yang menjadi
panitia daerah untuk para pendaftar calon Taruna/Taruni Akpol 2013 di
Kota Pekalongan. Kuota tahun ini yang akan diterima adalah 300
pendaftar.
Perinciannya, 250 orang untuk taruna, dan 50 orang untuk
taruni. Suprapto menjelaskan, dalam Rikmin kemarin, Polres Pekalongan
Kota telah menerima berkas pendaftaran dari 19 orang. Terdiri dari 17
calon taruna, dan dua orang calon taruni. Mereka semua adalah lulusan
SMA/SMK/Sederajat ataupun siswa kelas XII yang sebentar lagi sedang
menunggu pengumuman kelulusan.
Mereka
sebelumnya telah mendaftar secara online melalui internet. “Kemudian
dilanjutkan dengan registrasi dan melengkapi berkas – berkas
administrasi di panitia daerah, salah satunya di Polres Pekalongan
Kota,” jelasnya.
Setelah melalui proses pemeriksaan administrasi awal
di tingkat Polres, berkas para pendaftar kemudian dikirim ke Polda
untuk diproses lebih lanjut. Suprapto menegaskan, seluruh proses sejak
proses regustrasi tidak dipungut biaya. “Kita menganut prinsip Betah,
Bersih transparan, akuntabel dan humamis,” tegasnya.
Maka,
dalam tahapan rikmin kemarin, Polres melibatkan pula instansi atau
pihak lain untuk ikut memantau dan memeriksa berkas para pendaftar.
Instansi yang terlibat, diantaranya adalah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dindikpora setempat. Mereka
memeriksa setiap dokumen milik para pelamar, sesuai dengan kewenangan
dan kompetensi masing-masing.
Panitia juga melibatkan kalangan
LSM/Media untuk ikut memantau. Lebih lanjut, ia mengharapkan untuk
penerimaan tauna/taruni Akpol tahun ini, para pendaftar dari Kota
Pekalongan ada yang lolos, seperti tahun sebelumnya. “Kami sangat
berharap begitu. Melihat animo para pendaftar kali ini yang luar biasa,
kami optimis akan ada yang lolos,” ungkapnya.
Salah
seorang pelamar, Handita Timur (17), mengaku sangat ingin menjadi abdi
negara. Khususnya anggota Polri .”Keluarga ada beberapa yang jadi
tentara. Maka, saya juga berminat untuk mengabdi ke negara. Apakah itu
jadi tentara maupun polisi.
Pokoknya selepas SMA, saya ingin masuk ke
pendidikan yang berhubungan dengan kedinasan,” kata warga Kandang
Panjang Gang I, Pekalongan Utara, yang masih duduk di bangku kelas XII
SMA Negeri 2 Pekalongan dan saat ini sedang menunggu pengumuman
kelulusan. Ditanya apakah mengeluarkan biaya untuk mendaftar Akpol.
Handita menjawab tidak dipungut biaya. “Sampai saat ini, tidak dipungut
biaya sama sekali untuk mendaftar. Tidak ada yang menyinggung-nyinggung
soal biaya,” ungkapnya. (way)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 23-05-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar