Promosikan Kota Kreatif Dunia
Pada
kesempatan Gelar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) yang diikuti oleh
peserta seluruh Indonesia dan menampilkan 300 lebih seni budaya tanah
air itu, Ketua DPRD menyematkan pin branding Pekalongan saat Wakil
Menteri Parekraf berkunjung ke stand Kota Batik.
Menurut Wamenparkraf
Sapta Nirwandar, pariwisata di Indonesia sangat luas, dan memiliki
potensi besar. Terbukti, kegiatan tersebut diikuti oleh 115 peserta
dengan menampilkan lebih dari 300 tempat wisata.
“Bahkan
bisa jadi ajang bisnis antara pembeli dengan penjual, sehingga
pariwisata membawa pengaruh pada perekonomian. Karena itu, daerah perlu
memiliki travel agen, sebab masih banyak daerah yang belum
memiliki,”kata Sapta.
Sementara saat penyematan pin branding Kota
Pekalongan, HM Bowo Laksono menyatakan bahwa sekarang Kota Pekalongan
sudah menjadi Kota Kreatif Nasional dan sekarang sedang dalam promosi
menuju Kota Kreatif Dunia.
Setyo
Soesilo menambahkan, pihaknya akan terus berupaya tampil di permukaan
kegiatan nasional untuk lebih mempopulerkan daerah utamanya pariwisata
karena memiliki keterkaitan dengan kegiatan peningkatan perekonomian
masyarakat maupun daerah.
Belasan Juta
Kepala
Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Dishupparbud Nur Kholis menjelaskan
dalam kegiatan tersbut pihaknya memasang satu stand potensi unggulan
Kota Pekalongan, yakni batik dan mengusung Kampoeng Batik Kauman.
Marsidi, staf Bidang Pariwisata dan Kebudayaan menjelaskan, dari hasil
stand pameran, Kota Pekalongan mampu menarik banyak pengunjung dan
batik-batik yang dipamerkan berhasil terjual hingga belasan juta pada
saat pembukaan serta setiap harinya mampu meraih penjualan sampai lima
juta lebih.
“Kegiatan
ini ditutup Minggu, hari ini (kemarin-red), dan kami mengharapkan bisa
membawa hasil dari pesatnya kunjungan wisata di Kota Pekalongan.
Kemudian peningkatan perekonomian juga terwujud dari sektor
pariwisata,”jelas Marsidi. (smnetwork/h52-06)
(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 27-05-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar