Ingat! Program 'Aktivasi' e-KTP di Kelurahan Sudah Tak Ada
Jakarta - Setelah menerima e-KTP, masyarakat sempat
diminta datang langsung ke kelurahan atau kecamatan untuk melakukan
aktivasi. Namun kini, program itu sudah ditiadakan dengan alasan tidak
efektif.
Staf khusus Mendagri, Reydonnyzar Moenek, mengatakan program itu ditutup sejak enam bulan lalu. Dulu, program itu dibuat sengaja untuk memastikan proses distribusi e-KTP tepat sasaran.
Staf khusus Mendagri, Reydonnyzar Moenek, mengatakan program itu ditutup sejak enam bulan lalu. Dulu, program itu dibuat sengaja untuk memastikan proses distribusi e-KTP tepat sasaran.
Para
penggunanya secara langsung harus datang ke instansi pemerintah agar
bisa diidentifikasi.
Namun ternyata, program itu tak sesuai seperti yang diharapkan. Warga malah membludak saat melakukan aktivasi.
Namun ternyata, program itu tak sesuai seperti yang diharapkan. Warga malah membludak saat melakukan aktivasi.
"Mencari kesesuaian waktu antara masyarakat itu susah. Itu yang menghambat, makanya kita tiadakan," kata Donny, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (13/5/2013).
Donny juga menegaskan, e-KTP yang sekarang beredar sudah bisa digunakan tanpa perlu aktivasi. "Siap dibaca di mana-mana," terangnya.
Salah satu kelurahan yang sempat menerapkan program ini terjadi di Pamulang, Tangerang Selatan. Setelah menerima e-KTP, warga diminta datang ke kelurahan untuk melakukan aktivasi.
(mad/nwk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar