Komunitas Kreatif Bersinergi Perkuat Daya Saing Daerah
TEGALREJO - Berbagai
komunitas kreatif yang ada di Kota Pekalongan dan sekitarnya menggelar
kegiatan halal bi halal dan silaturahmi yang diadakan di Kantor Radar
Pekalongan, Kamis (22/8). Kegiatan yang merupakan salah satu bentuk
kelas diskusi dari Akademi Berbagai (Akber) Pekalongan dan mengambil
tema Community Development (Pengembangan Komunitas).
Itu sekaligus
turut ambil bagian mewujudkan keberadaan Kota Pekalongan dan sekitarnya
untuk menjadi daerah yang memiliki daya saing tinggi dengan
daerah-daerah lainnya. Korlap kegiatan Community Development, Pratama
Puji Widiyanto mengatakan dalam kegiatan tersebut mereka menggandeng
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pekalongan. Hal ini
sebagai bagian dari adanya upaya Diskominfo Kota Pekalongan yang
berusaha untuk menjadikan Kota Batik memiliki peningkatan dalam hal
Sistem Informasi Daerah (SIDa).
Kegiatan
ini merupakan gathering komunitas, silaturahmi dan ajang bagi
pengembangan masing-masing komunitas yang ada di Kota Pekalongan dan
sekitarnya. Beberapa komunitas yang hadir seperti Pagi Berbagi, Forum
Kota Hijau, Komunitas Biji, USK Pekalongan, Komunitas Pecinta Film,
Android Kalong, Pekalongan Peduli (Kabupaten Pekalongan) dan Batang
berkebun.
"Kami ingin agar komunitas-komunitas yang ada di Pekalongan
dan sekitarnya bisa saling bersinergi agar dapat berkembang bersama.
Selain itu, kita juga bisa mengadakan sebuah kolaborasi dalam kegiatan
tertentu," bebernya. Bahkan rencananya, pada awal Oktober mendatang,
komunitas-komunitas tersebut akan mendapatkan stand pada kegiatan
Pameran Inovasi Daerah yang diselenggarakan oleh Diskominfo.
"Ini
merupakan kegiatan yang bisa memberikan pencerahan atau motivasi kepada
komunitas-komunitas dalam mengekspresikan kreatifitas yang dimilikinya.
Kami juga rencananya akan diberikan stand dalam kegiatan Pameran
Inovasi Daerah pada awal Oktober nanti," jelasnya.
Pada kesempatan
lain, Kabid Inovasi Daerah pada Diskominfo Kota Pekalongan, Iskandar SH
MHum menjelaskan bahwa untuk mewujudkan SIDa, sebuah daerah memiliki
ciri-ciri yang khas dan sama yaitu adanya best practices. Best
Practices tersebut terwujud antara lain dengan adanya pengembangan
kerja umum inovasi, penguatan daya saing kelembagaan dan absorbsi Iptek
serta penguatan jaringan kolabirasi inovasi, (yog)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 23-08-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar