MUI: ustadz bukan selebritis
Jakarta (ANTARA
News) - Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Majelis Ulama Indonesia
Sinansari Ecip mengatakan ustadz bukan selebritis.
"Jadi tidak ada yang dinamakan ustadz seleb," ujar Sinansari di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pekerjaan sebagai ustadz bukan untuk dunia melainkan akhirat sedangkan pekerjaan sebagai selebritis adalah untuk dunia.
"Pekerjaan ustadz untuk dunia yang akan datang, dan tidak ternilai harganya," kata Ecip.
Menurut dia, kurang elok jika semua sisi kehidupan ustadz diberitakan.
Mengenai tingginya biaya tarif ustadz seleb, Encip mengatakan seharusnya pekerjaan dakwah tidak boleh memasang tarif. "Kalau dikasih honor, ya Alhamdulillah," katanya.
Menurut dia, secara pribadi antarsesama ulama sudah ada yang menegur mengenai kehidupan ustadz selebritis yang mewah dan memasang tarif tinggi.
Namun, lanjut dia, secara kelembagaan MUI belum melakukan peneguran. "Kami tidak ingin, nanti dikira badan sensor ulama," kata Ecip.
"Jadi tidak ada yang dinamakan ustadz seleb," ujar Sinansari di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pekerjaan sebagai ustadz bukan untuk dunia melainkan akhirat sedangkan pekerjaan sebagai selebritis adalah untuk dunia.
"Pekerjaan ustadz untuk dunia yang akan datang, dan tidak ternilai harganya," kata Ecip.
Menurut dia, kurang elok jika semua sisi kehidupan ustadz diberitakan.
Mengenai tingginya biaya tarif ustadz seleb, Encip mengatakan seharusnya pekerjaan dakwah tidak boleh memasang tarif. "Kalau dikasih honor, ya Alhamdulillah," katanya.
Menurut dia, secara pribadi antarsesama ulama sudah ada yang menegur mengenai kehidupan ustadz selebritis yang mewah dan memasang tarif tinggi.
Namun, lanjut dia, secara kelembagaan MUI belum melakukan peneguran. "Kami tidak ingin, nanti dikira badan sensor ulama," kata Ecip.
Editor: Aditia Maruli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar