Rehabilitasi Pantai Utara Jawa, Undip Jajaki Kerjasama dengan AUSAID
SEMARANG, suaramerdeka.com - Universitas Diponegoro
menjajaki kerjasama mengenai penanganan masalah rehabilitasi Pantai
Utara Jawa dengan Indonesian Rainforest Foundation, NGO yang didanai
oleh AUSAID. Kerjasama tersebut terungkap dalam kunjungan Prof.
Friedhelm Goltenboth dan Dr. John A. Quayle di Rektorat Undip
Tembalang, kemarin.
Menurut Rektor Undip Prof. Sudharto P Hadi,
nantinya akan ada dua universitas yang terlibat yakni James-Cook
University Australia dan Undip. Diakuinya, penjajakan kerjasama sesuai
dengan pola ilmiah pokok Undip yakni coastal region eco development
untuk melakukan rehabilitasi di Pantai Utara Jawa.
Dikatakan,
fenomena abrasi itu terjadi di sepanjang pantai utara mulai dari Brebes
sampai Jepara. Ditambahkan, pihak Undip sudah melakukan rehabilitasi di
Mangunharjo perbatasan Jepara dengan Kendal, Demak, Batang dan Jepara.
Sudharto berharap, dengan kerjasama dengan AUSAID ini akan menambah
pengkayaan Undip akan pengelolaan wilayah pesisir. .
Dekan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip Prof Dr Muhammad
Zainuri mengatakan replantasi daerah pesisir menggunakan mangrove, jika
komposisi penanaman mangrove dibuat bagus maka akan membentuk green
belt di sepanjang pantai.
Green belt tersebut akan menjadi salah
satu alat untuk mitigasi bencana seperti mencegah abrasi, mencegah
erosi dilain sisi di lahan yang ada didalamnya dapat digunakan untuk
tambak dan mangrove sendiri mempunyai banyak fungsi bisa untuk sumber
bahan industri seperti industri batik, makanan ternak dan lain
sebagainya.
(
Andika Primasiwi / CN26 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar