PNS Akan Dites Bakat
PEKALONGAN
- Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melakukan tes bakat terhadap 30
pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Pekalongan. Tes bakat
tersebut bertujuan agar PNS-PNS tersebut bisa ditempatkan pada posisi
yang tepat, sehingga kinerjanya bisa lebih optimal. Walikota M Basyir
Ahmad menjelaskan, saat ini belum semua PNS menempati posisi yang
sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Karena itu, Pemkot berupaya untuk
menempatkan PNS pada posisi yang dengan kemampuan dan bakat.
"Dalam
dua tahun terakhir, kami mencari jalan agar semua PNS bisa ditempatkan
pada posisi tepat. Karena itu, kami mencoba melakukan tes talenta untuk
mengetahui ke mana bakat PNS-PNS itu," terangnya usai mengambil sumpah
dan melantik sepuluh pejabat struktural eselon II dan IV di lingkungan
Pemkot Pekalongan di ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Kamis (22/8).
Menurut dia, pada tahap pertama, Pemkot telah melakukan tes bakat
terhadap 30 orang PNS. Jika hasil tes bakat terhadap 30 PNS itu baik,
tes talenta akan ditingkatkan pada pejabat eselon IV dan staf yang
berpotensi. "Harapannya, semua PNS nantinya bisa ditempatkan pada
posisi yang tepat, sehingga kinerjanya akan lebih optimal," tuturnya.
Lebih Profesional
Sementara
itu, sepuluh pejabat yang dilantik dan diambil sumpah pagi kemarin
terdiri atas empat pejabat struktural eselon II dan enam pejabat
struktural eselon IV. Empat pejabat struktural eselon II tersebut yakni
Muhammad Feizal dilantik sebagai stah Ahli Walikota bidang Hukum dan
Politik. Sebelumnya, Feizal menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda). Sementara itu, posisi Feizal digantikan
oleh Sri Ruminingsih yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).
Pejabat
eselon II berikutnya adalah Bambang Nurdiyatman. Bambang yang
sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Kota Pekalongan dilantik menjadi
Kepala DPPKAD menggantikan Sri Ruminingsih. Sementara posisi yang
ditinggalkan Bambang diisi oleh Erli Nufianti yang sebelumnya menjabat
sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
(BPMP2T). Pelantikan itu, kata dia, dipercepat sebelum berakhirnya masa
jabatan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.
"Untuk
pejabat eselon II diputuskan oleh Baperjakat Provinsi dan
ditandatangani oleh Gubernur. Karena itu, kami dilantik dari Kamis
(22/8) ini sebab besok Gubernur sudah diganti," terangnya. Ia berharap,
pejabat yang dilantik hari itu bisa meningkatkan kelembagaan, sehingga
bisa lebih profesional dalam menjalankan tugas dan lebih maksimal dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. (K30-49)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 23-08-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar