Warga Australia Tengok Koleksi Batik
PEKALONGAN - Stephanie
Belfrage, warga Australia berkunjung ke Museum Batik Nasional, Senin
(26/8) untuk menengok batik miliknya yang telah disumbangkan kepada
Museum Batik Nasional, beberapa waktu lalu. Stephanie datang bersama
suaminya, George Belfrage. Saat berkunjung ke Museum Batik Nasional,
itu keduanya didampingi Arif Dirhamsyah dan Arief Wicaksono dari
Pekalongan Haritage Community. Kedatangan mereka diterima Kepala UPTD
Museum Batik Nasional, Tanti Lusiani.
Seperti
pengunjung lainnya, pertama, mereka diajak melihat sejarah tentang
Museum Batik Nasional di ruang audiovisual. Setelah itu, melihat
koleksi di ruang pamer 1. Namun baru saja masuk ke ruang pamer 1,
Stephanie mngeluhkan sakit. "Saya tidak kuat berdiri lama. Bolehkah
saya istirahat sebentar?" pintanya.
Ruang Pamer
Stephanie
kemudian dibawa ke ruang Kepala UPTD Museum Batik Nasional untuk
istrirahat. Sementara Stephanie istirahat, George melihat batik motif
buketan kelengan yang disumbangkan istrinya yang dipajang di ruang
pamer satu bersama batik-batik pesisir lainnya. Pada Oktober tahun
lalu, Stephanie menyumbangkan lima koleksi batik miliknya kepada Museum
Batik Nasional. Batik-batik itu diserahkan Antropolog keturunan
Belanda-Kanada, Sandra Niessen kepada Museum Batik Nasional.
Tanti
Lusiani menjelaskan, lima koleksi batik sumbangan Stephanie Belfrage
terdiri atas tiga sarung, satu kain panjang dan satu kain panjang
dengan selendang. Semuanya batik pesisiran motif buketan. "Dari lima
batik itu, satu batik motif buketan kelengan, saat ini tengah didisplay
di ruang pamer satu. Adapun empat batik lainnya disimpan di storage
karena batiknya sudah rapuh berumur sekitar 50 tahun," papar Tanti.
(K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 27-08-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar