Indonesia tuan rumah pagelaran wayang sedunia
Jakarta (ANTARA
News) - Indonesia akan menjadi tuan rumah pagelaran wayang sedunia,
"Wayang World Puppet Carnival 2013", bulan September mendatang.
Menurut Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI), Ekotjipto, 64 kelompok seniman wayang dari 46 negara akan tampil dalam pagelaran yang berlangsung di Jakarta pada 1-7 September 2013 itu.
"Seharusnyalah Indonesia yang wayangnya telah ditetapkan sebagai Pusaka Budaya Dunia non benda (World Intangible Heritage) oleh UNESCO menjadi 'rumah' bagi wayang dunia," katanya di Jakarta, Rabu.
"Pertemuan para seniman wayang dunia seperti ini akan mendorong kemajuan dan perkembangan wayang itu sendiri sebagai Pusaka Budaya Dunia khususnya di Indonesia," tambah dia.
Eko mengatakan, masyarakat bisa menyaksikan WWPC 2013 secara gratis di tiga tempat pagelaran utama yaitu Museum Nasional, Teater Usmar Ismail, dan Lapangan Monumen Nasional.
"Panggung di Monas akan dipagelarkan wayang semalam suntuk sejak 3-7 September 2013," katanya.
Eko mengemukakan, PEPADI menyelenggarakan pagelaran yang melibatkan 295 peserta itu bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) dan promotor internasional Rod Petrovic serta Bravo Fest Agency.
Ketua dan Pendiri YAD, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan masyarakat Indonesia wajib memelihara dan memastikan setiap pusaka budaya tetap hidup dan terpelihara.
Menurut Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI), Ekotjipto, 64 kelompok seniman wayang dari 46 negara akan tampil dalam pagelaran yang berlangsung di Jakarta pada 1-7 September 2013 itu.
"Seharusnyalah Indonesia yang wayangnya telah ditetapkan sebagai Pusaka Budaya Dunia non benda (World Intangible Heritage) oleh UNESCO menjadi 'rumah' bagi wayang dunia," katanya di Jakarta, Rabu.
"Pertemuan para seniman wayang dunia seperti ini akan mendorong kemajuan dan perkembangan wayang itu sendiri sebagai Pusaka Budaya Dunia khususnya di Indonesia," tambah dia.
Eko mengatakan, masyarakat bisa menyaksikan WWPC 2013 secara gratis di tiga tempat pagelaran utama yaitu Museum Nasional, Teater Usmar Ismail, dan Lapangan Monumen Nasional.
"Panggung di Monas akan dipagelarkan wayang semalam suntuk sejak 3-7 September 2013," katanya.
Eko mengemukakan, PEPADI menyelenggarakan pagelaran yang melibatkan 295 peserta itu bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) dan promotor internasional Rod Petrovic serta Bravo Fest Agency.
Ketua dan Pendiri YAD, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan masyarakat Indonesia wajib memelihara dan memastikan setiap pusaka budaya tetap hidup dan terpelihara.
Editor: Maryati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar