Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka lowongan pendaftaran
calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, pihaknya akan merekrut
1.515 CPNS, dengan masa pendaftaran 1-20 September 2013.
Karmayoga
menjelaskan, tes untuk menjadi pegawai DKI kini dibagi menjadi dua,
yaitu tes umum dan tes pengangkatan pegawai honorer. "Untuk
alokasi formasi CPNS umum, akan ada sebanyak 1.515 orang yang
diterima," kata Karmayoga sebagaimana dikutip kompas.com, Minggu (25/8).
Ia menjelaskan, pendaftaran CPNS DKI 2013 akan dibuka pada 1-20 September melalui sistem online. Setelah melakukan pendaftaran online,
peserta akan mengikuti tes pada 29 September mendatang dan selanjutnya
mengikuti proses sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Menurut
Karmayoga, dari seluruh CPNS yang akan direkrut itu, Pemprov DKI telah
mengusulkan kepada Kementerian PAN-RB untuk mengalokasikan 20 persen
untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, dan 45 persen
untuk tenaga teknis (tata kota, planologi, arsitektur), dan umum
(sosial, politik, budaya). “Tenaga pendidik akan dikhususkan untuk
menjadi tenaga pengajar siswa sekolah dasar (SD),” ungkapnya.
Mengenai
banyaknya tenaga kesehatan dan pendidikan yang akan direkrut, Karmayoga
menjelaskan, Pemprov DKI memang kekurangan tenaga di bidang itu.
Apalagi, saat ini Pemprov DKI mengedepankan program Kartu Jakarta Sehat
(KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Namun
khusus untuk kedua bidang itu, pendidikan dan medis, Karmayoga
menjelaskan, Pemprov DKI akan mendapatkan bantuan tenaga honorer
Kategori II (K2) dan pegawai tidak tetap (PTT).
Tenaga Honorer K2
Untuk pengangkatan PTT dan tenaga honorer, menurut Karmayoga, tes akan
dilaksanakan seusai pelaksanaan tes CPNS untuk umum, yaitu pada Oktober
mendatang.
Ia menyebutkan, saat ini, di lingkungan Pemprov DKI
masih ada 18.000 tenaga honorer dan 5.900 guru bantu. Adapun PTT tenaga
medis saat ini berjumlah 2.500 pegawai.
"Formasi ini hanya
usulan kita, tapi yang dialokasikan berapa kita tidak tahu. Tapi, tahun
ini intinya kita dapat 1.515 orang," ujar Karmayoga. (Kompas.Com/ES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar