Tangani Rob, Pemkot Surati Menteri PU
PEKALONGAN
- Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melayangkan surat ke Kementerian
Pekerjaan Umum (PU) dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum. Kementerian PU dan Ditjen Cipta Karya
diharapkan memfasilitasi Pemkot Pekalongan dalam menangani rob. "Saya
sudah mengirimkan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Ditjen Cipta
Karya untuk memfasilitasi penanganan rob di Kota Pekalongan," terang
Walikota M Basyir Ahmad, baru-baru ini.
Menurut
dia, anggaran yang dibutuhkan untuk mengatasi rob di Kota Pekalongan
sangat besar. Sementara anggaran APBD Kota Pekalongan sudah tercurah
untuk pembangunan infrastruktur mengatasi rob dan pengadaan pompa air.
Sehingga diharapkan Kementerian PU mengalokasikan anggaran untuk
pembangunan infrastruktur penanganan rob di Kota Pekalongan. "Pemkot
berkonsentrasi penuh menangani rob. Alokasi APBD Kota Pekalongan
diprioritaskan untuk menangani rob," sambungnya.
Ia
menjelaskan, dalam APBD Perubahan, Pemkot Pekalongan telah
mengalokasikan anggaran untuk meninggikan revetment atau sabuk pantai
di sepanjang pesisir Pantai Sari, Kelurahan panjang Baru, Kecamatan
Pekalongan Utara. Selain itu juga untuk pengadaan lima unit pompa air.
"Harapannya, pada purnama depan, gelombang pasang bisa diatasi dengan
peninggian revetment sekitar setengah meter dan lima unit pompa air,"
tambahnya.
Sementara
itu, lanjut dia, di semua kelurahan yang rentan tergenang rob akan
didirikan posko penanganan bencana. "Semua tempat yang terendam rob di
Kecamatan Pekalongan Utara akan dibuka posko penanganan bencana,"
jelasnya. (K30-69)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 20-08-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar