KBRN,
Kairo: KBRI Damaskus bekerja sama dengan KBRI Beirut mengintensifkan
evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Suriah ke Lebanon untuk
diterbangkan ke Indonesia, menyusul ancaman agresi militer asing ke
negari bergolak itu.
"WNI
di penampungan KBRI Damaskus per hari ini Sabtu (31/8/2013)) tercatat
150 orang, dan masih akan terus berdatangan ke Kantor Perwakilan RI
untuk dievakuasi ke Beirut," kata Kepala Pelaksana Fungsi Penerangan,
Sosial Budaya KBRI Beirut Wendi Budi Raharji yang dihubungi Antara dari
Kairo, Sabtu.
Menurut
Wendi, setiap hari tercatat antara 10-15 WNI berdatangan ke penampungan
KBRI Damaskus di tengah konflik berdarah-darah itu.
Jumlah
WNI di penampungan KBRI Beirut saat ini sebanyak 155 orang yang segera
akan diterbangkan ke Indonesia, menyusul hampir 4.000 WNI telah
dipulangkan ke Tanah Air atas biaya pemerintah Indonesia.
Petugas KBRI Beirut pun bersiaga penuh untuk menjemput WNI di perbatasan yang dikirim dari Damaskus lewat jalan darat.
Ia
menyebutkan jumlah WNI yang dievakuasi dari Damaskus ke Beirut
rata-rata 50 orang per kelompok, dan petugas KBRI Beirut bergerak cepat
untuk memudahkan pengurusan visa transit dan urusan lainnya.
Total
WNI dari Suriah yang dipulangkan ke Indonesia lewat KBRI Beirut antara
September 2012 - Agustus 2013 tercatat 3.979 orang. Sepanjang tahun ini
Januari-Agustus 2013 sebanyak 3.101 orang, ungkap Wendi.
"Evakuasi
terbaru ke Indonesia dari Beirut sebanyak 15 orang pada 23 Agustus,
disusul lagi 30 Agustus satu orangatas biaya majikan," tuturnya.
WNI yang dievakuasi dari Suriah tersebut umumnya adalah tenaga kerja wanita. (YY/Ant/HF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar