Rabu, 21 Agustus 2013

Penanaman Mangrove dengan Bronjong

DPPK Kembangkan Penanaman Mangrove dengan Bronjong

PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Dinas Peternakan, Pertanian dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan mengembangkan penanaman mangrove dengan media bronjong bambu. 

Menurut Kepala DPPK Kota Pekalongan, Candra Herawati, penanaman mangrove dengan media bronjong bambu untuk memanfaatkan lahan yang selama ini tidak bisa ditanami karena airnya sangat dalam.

"Media tanam mangrove dengan bronjong bambu ini untuk meninggikan tanah di lahan-lahan yang airnya sangat dalam," terangnya, Rabu (21/8).

Saat ini, kata dia, sudah tertanam sekitar 200 batang mangrove dengan media bronjong di kawasan hutan mangrove di Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara.

Rencananya, DPPK Kota Pekalongan akan menanam lagi sekitar 100 batang mangrove dengan media bronjong bambu. Harapannya, dengan media bronjong, lahan-lahan yang semula tidak bisa ditanami mangrove karena airnya sangat dalam, bisa ditanami mangrove. Sehingga hutan mangrove di Kota Pekalongan bertambah luas.

"Dengan demikian, hutan mangrove itu nantinya bisa melindungi permukiman penduduk di wilayah pesisir dari ancaman rob atau gelombang pasang," harapnya.

( Isnawati / CN31 / SMNetwork )
sumber

Tidak ada komentar: