Rabu, 21 Agustus 2013

Penurunan angka kecelakaan di Pekalongan

Evaluasi Pengaman Lebaran

PEKALONGAN - Selama 15 hari lamanya, yakni 2-17 Agustus, jajaran Polres Pekalongan Kota yang dibantu instansi pengamanan lainnya serta pihak terkait menggelar pengamanan Lebaran. Dari hasil pengamanan Idul Fitri tahun 2013, menurut Kapolres Pekalongan Kota AKBP Rifki SH SIK sangat bagus. Terbukti, angka kriminalitas dan kecelakaan selama pengamanan Lebaran menurun. Khususnya kejadian kecelakaan lalu lintas, dibandingkan tahun lalu turun cukup jauh. Saat pengamanan lebaran tahun 2012, jumlah kecelakaan ada tujuh peristiwa. Sedangkan tahun ini, hanya ada lima kecelakaan dan korbannya pun semuanya hanya mengalami luka ringan.

Penurunan angka kecelakaan di wilayah hukumnya seperti itu lantaran pihaknya sejak dini mengamati dan mengevaluasi hasil dari pengamanan serupa pada tahun lalu. Dari evaluasi tersebut, kemudian kinerjanya saat menjalankan pengamanan ditingkatkan. Dalam hal ini, titik-titik kerawanan macet dan kecelakaan ditingkatkan sehingga semuanya bisa ditekan tingkat kejadiannya. "Kesiapan dan kerja optimal yang dilakukan pihak kami yang bekerja sama dengan instansi lainnya juga patut diacungi jempol," tandasnya.

Perubahan Pola
Bagaimana pengamanan yang dilakukan selama arus mudik dan balik? Rifki menjelaskan perubahan pola pengamanan diterapkan dalam menempatkan petugas. Seperti menerjunkan anggotanya setiap 200 meter di pinggir jalan. Dengan adanya pola pengamanan tersebut, maka jumlah anggota dan pos pengamanan pun menjadi bertambah. Langkah itu dilakukan supaya ketika terjadi kesemrawutan di jalan, maka secepatnya segera diatasi. Kemudian anggota yang berjaga di pinggir jalan juga tak henti-hentinya mengimbau kepada pemudik yang berkendaraan roda dua maupun mobil pribadi supaya tidak lengah saat berkendaraan.

Menyinggung soal kepadatan arus kendaraan menjelang dan sesudah Lebaran, Kapolres Pekalongan Kota itu menjelaskan, ramai tapi lancar. Kendaraan yang melintas di wilayah hukumnya memang sangat padat, namun arus lalu lintas tetap lancar. "Arus lalu lintas tidak sampai macet total. Meski padat, namun semua kendaraan tetap bisa berjalan walau jalannya merambat," katanya. Lebih lanjut dijelaskan, untuk arus balik Lebaran tahun ini, tingkat keramaian kendaraan lebih lama dibandingkan dengan tahun lalu. Terbukti, tujuh hari setelah Lebaran ternyata arus lalu lintas dari arah timur ke barat masih padat. Hal itu terjadi lantaran masa liburan para pekerja dan siswa sekolah yang berbeda. (H4-69)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 19-08-2013)

Tidak ada komentar: