Televisi AS Tayangkan Dokumenter Nabi Muhammad SAW
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --
Jaringan televisi AS menayangkan film dokumenter tentang Nabi Muhammad
SAW. Tayangan tersebut dimulai pekan ini.
"Sebagian dari masyarakat Eropa dan AS tidak tahu tentang Islam dan
memiliki ketakutan mendalam terkait pertumbuhan populasi Muslim,"
ungkap John Esposito, profesor studi Islam di Universitas Georgetown,
seperti dilansir The Huffington Post, Senin (19/8).
Film berjudul "Life of Muhammad" ini akan ditayangkan jaringan PBS. Sesuai judulnya, dokumenter ini akan dibagi menjadi tiga bagian, seperti awal kehidupan Rasulullah SAW, Isra dan Miraj dan warisan setelah meninggalnya beliau.
Film berjudul "Life of Muhammad" ini akan ditayangkan jaringan PBS. Sesuai judulnya, dokumenter ini akan dibagi menjadi tiga bagian, seperti awal kehidupan Rasulullah SAW, Isra dan Miraj dan warisan setelah meninggalnya beliau.
Dokumenter ini juga tetap menjaga tradisi Islam yang tidak
menggambarkan wajah dari sosok Rasulullah. "Saya pikir ini merupakan
wujud keseimbangan dari banyaknya opini negatif terhadap Rasulullah,"
katanya.
Sutradara, Faris Kermani memastikan tidak ada kontroversi dalam film yang dibuatnya. Itu sebabnya, ketika meriset film ini, ia dan berserta timnya mewawancarai berbagai ulama tanpa memasukan persepektif berbeda. "Kami memahami perlu menghormati pandangan Muslim saat ini," katanya.
Sutradara, Faris Kermani memastikan tidak ada kontroversi dalam film yang dibuatnya. Itu sebabnya, ketika meriset film ini, ia dan berserta timnya mewawancarai berbagai ulama tanpa memasukan persepektif berbeda. "Kami memahami perlu menghormati pandangan Muslim saat ini," katanya.
Ibrahim Hooper, Direktur Komunikasi Nasional, Dewan Hubungan
Amerika-Islam, menyambut baik tayangan dokumenter ini. "Penelitian
kami telah menunjukkan pengetahuan tentang Islam dan Muslim pada
umumnya sangat rendah di AS," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar