60 Peserta Berkreasi Ciptakan Olahan Ikan
PEKALONGAN
– Sebanyak 60 peserta adu kreativitas menciptakan menu olahan berbahan
baku bandeng dan nila pada lomba Cipta Olahan Kudapan Berbahan Baku
Ikan di halaman Gedung Olahraga dan Kesenian (GOR) Jetayu, (29/3).
Lomba yang diselenggarakan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan
(DPPK) Kota Pekalongan itu diikuti oleh tim Penggerak PKK, kelompok
Usaha Bersama (KUB) dan organisasi yang tergabung dalam Gabungan
Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekalongan.
Kepala
Bidang (Kabid) Perikanan DPPK Kota Pekalongan Heri Setyanto mengatakan,
Lomba Cipta Olahan Kudapan Berbahan Baku Ikan diselenggarakan sebagai
salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Kota
Pekalongan. “Melalui lomba ini, kami berharap bisa menumbuhkan minat
masyarakat untuk mengonsumsi ikan,” terangnya. Berbagai kreasi menu
olahan ikan yang diciptakan dalam lomba tersebut antara lain puding
kukus berlapis ikan bandeng oleh tim PKK Kelurahan Bandengan. Selain
itu, brownies ikan bandeng oleh KUB Kusuma Sari, roti kismis serta onde
– onde ikan nila dan getuk ikan nila dari PKK Kelurahan Sokorejo.
ilustrasi
Getuk Ikan Nila
Puji
Kiswati, anggota Tim Penggerak PKK Kelurahan Sokorejo mengatakan, untuk
membantu program Pemkot Pekalongan meningkatkan konsumsi ikan di
kalangan anak – anak, ia mengajak anak – anak praktik membuat olahan
ikan seperti yang ia sajikan pada lomba tersebut. “Saya mengajak anak –
anak membuat getuk ikan nila. Selain untuk melestarikan makanan
tradisional, juga untuk meningkatkan konsumsi ikan di kalangan anak –
anak,” terang guru TK Masithoh tersebut.
Wakil
Walikota A Alf Arslan Djunaid menjelaskan, untuk meningkatkan konsumsi
ikan, di Kota Pekalongan akan dibangun pasar ikan higienis di Jalan
Pati Unus. “Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan
sebesar Rp 2 miliar untuk membangun pasar ikan higiesnis di Kota
Pekalongan,” jelasnya. Menurut dia, keberadaan pasar ikan higienis
tersebut untuk menjamin ketersediaan pasokan ikan bagi masyarakat Kota
Pekalongan. “Bagaimana bisa meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat
jika pasokan ikan tidak ada. Karena itu, dengan adanya ikan higienis,
ketersediaan ikan di Kota Pekalongan akan terjaga,” sambungnya.
(smnetwork/k30-06)
(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 30-03-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar