Peserta SMP Diperbolehkan Ikuti OSN SMA
SOAL
- Para peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA Kota Pekalongan,
sedang serius mengerjakan soal-soal Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) yang diujikan pada Kamis (4/4), di ruang kelas SMAN 1 Pekalongan.
NOYONTAAN
- Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA tingkat Pekalongan digelar
selama tiga hari, pada kesempatan tersebut, siswa-siswi kelas XII dari
SMP/MTS diperkenankan untuk ikut menjadi peserta. Keikutsertaan para
peserta SMP/MTS tersebut dinilai tidak menjadi masalah karena soal-soal
yang diujikan bersifat umum. Demikian disampaikan oleh Sekretaris
panita OSN, Triyono SPd saat ditemui di sekretariat OSN di SMAN 1
Pekalongan, Kamis (4/4).
Keikutsertaan
peserta SMP/MTS tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengalaman
bertanding sekaligus usaha mencari bibit-bibit unggulan baru. Tidak
jarang, strategi ini berhasil seperti tahun 2012 yang lalu saat peserta
dari SMP mampu menjadi juara bahkan hingga ke tingkat nasional.
Setidaknya, ada empat SMP yang berprestasi yaitu SMPN 1 Pekalongan,
SMPN 2 Pekalongan, SMPN 6 Pekalongan dan SMP Pius.
"Syaratnya,
mereka memiliki nilai minimal 7,5. Jangan salah, peserta dari SMP/MTS
terkadang bisa sangat mengejutkan karena bisa mengalahkan peserta yang
berasal dari SMA/MA. Hal ini terjadi pada tahun lalu, bahkan dia
berhasil mencapai tingkat nasional," ujarnya.
Pada
kesempatan tersebut, Triyono SPd menambahkan pada pelaksanaan OSN ini
ada sembilan mata pelajaran yang diujikan meliputi Astronomi, Biologi,
TIK, Kebumian, Geografi, Ekonomi, Fisika, Kimia dan Matematika.
Pelaksanaan selama tiga hari, masing-masing hari dibagi menjadi tiga
mata pelajaran. "Peserta tiap-tiap mata pelajaran berbeda-beda
jumlahnya, misalnya saja Ekonomi ada 33 peserta, Geografi 35 peserta,
Astronomi dan Kebumian 34 peserta, TIK dan Kimia 36 peserta. Sedangkan
Biologi, Fisika dan Matematika ada 38 peserta," katanya.
Tujuan
diadakannya OSN untuk menjaring siswa yang mempunyai kompetensi atau
kemampuan dalam bidangnya masing-masing. Dapat menghasilkan calon yang
dapat diandalkan dan diharapkan oleh kabupaten atau kota untuk mewakili
daerahnya pada seleksi tingkat provinsi sampai ke tingkat nasional.
"Nantinya, para peserta akan dinilai, untuk kemudian hasilnya
dikirimkan ke tingkat Propinsi. Bagi mereka yang bisa meraih peringkat
135 besar di tingkat Propinsi akan diuji dan maju ke tingkat Nasional,"
pungkasnya. (ap15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar