Dindikpora Akan Surati Perusahaan
PEKALONGAN
– Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Pekalongan
akan melayangkan surat kepada sejumlah pimpinan perusahaan. Tujuannya,
agar mereka memberikan izin kepada pekerjaannya yang menjadi peserta
kejar paket untuk mengikuti Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK)
tahap kedua yang akan dilaksanakan pada Juli mendatang. “Pada
pelaksanaan UNPK Paket C tahap pertama, 25 peserta tidak hadir.
Sedangkan pada pelaksanaan UNPK Paket B tahap pertama, peserta yang
tidak hadir mencapai 59 orang,” terang Kasi Pendidikan Masyarakat dan
Kesetaraan Dindikpora Kota Pekalongan, Maridi, Senin (29/4).
ilustrasi
Ketidakhadiran
mereka pada UNPK tahap pertama karena terkendala izin dari pimpinan
perusahaan tempat mereka bekerja. UNPK Paket C atau setara SMA
tahappertama 2013 yang dilaksanakan pada 15 April hingga 18 April lalu,
seharusnya diikuti 442 peserta. Namun 25 di antaranya tidak hadir.
Sedangkan UNPK Paket B tahap pertama 2013 yang dilaksanakan 22 April
hingga 24 April, seharusnya diikuti 256 peserta. Peserta yang tidak
hadir 59 peserta.
Kepala
Dindikpora Kota Pekalongan Agust Marhaendayana mengatakan, sebagian
peserta yang tidak hadir pada pelaksanaan UNPK Paket C maupun Paket B
dikarenakan tidak adanya izin dari pimpinan perusahaan. “pada waktu
pelaksanaan ujian, pekerja non-formal tidak ada izin dari pimpinan
perusahaan, sehingga ia tidak bisa hadir untuk mengikuti ujian. Karena
jika ia tidak masuk kerja, gajinya akan dipotong.” Menurut Agust,
pihaknya sebenarnya sudah mengeluarkan surat rekomendasi bagi peserta
UNPK agar mereka diizinkan pimpinan perusahaan untuk mengikuti UNPK.
(K30-49)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 30-04-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar