Kelurahan Digelontor Dana Rp 19 Miliar
PEKALONGAN
– Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan tahun ini menggelontorkan dana
sebesar Rp 19 miliar dalam Program Akselerasi Pembangunan Keluarga
Sejahtera Berbasis Masyarakat (PAPKS-BM). Program ini bertujuan untuk
mendorong percepatan dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera. Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan
Keluarga Berencana (BPMP2AKB) Kota Pekalongan Sri Wahyuni menjelaskan,
dana PAPKS-BM terdiri dari dana yang bersifat alokasi dana khusus
(AAK). “Sebanyak 79,88 persen atau Rp 15,177 miliar untuk AAU dan 20,12
persen atau Rp 3,822 miliar untuk AAK,” jelasnya pada Sosialisasi
Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis Masyarakat
di ruang sidang DPRD.
Dijelaskan
dia, nantinya, masing – masing kelurahan akan menerima anggaran sebesar
Rp 100 juta, ditambah Rp 1 juta dikalikan jumlah RW. Dana tersebut akan
dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai kegiatan guna mendorong
percepatan dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera. Ada empat
kegiatan wajib yang akan dilaksanakan. Yakni bina manusia, bina usaha,
bina lingkungan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Sri Wahyuni
memaparkan, program bina manusia yang akan dilaksanakan tahun ini di
antaranya kejar paket C dan B di 23 kelompok belajar, rintisan sekolah
ramah anak di SDN Medono 07, SDN Kradenan 04, SDN Panjang Wetan 01 dan
SDN Poncol 03. Selain itu, kampung ramah anak di Kelurahan Kertoharjo,
Dukuh, Sampangan, dan Medono.
Pelatihan Anak
Sementara
itu, program bina usaha yang disiapkan antara lain memberikan pelatihan
keterampilan bagi 570 anak dari keluarga kurang mampu. Untuk program
bina lingkungan, pihaknya akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8
miliar untuk penanaman 20.000 pohon sirsak dan 4000 pohon gaharu, serta
pembuatan 70 taman RW. Selain itu juga memperbaiki 488 rumah tidak
layak huni (RTLH). Walikota M Basyir Ahmad mengatakan, dana PAPKS-BM
tersebut akan segera cair. “Dalam waktu dekat akan cair 50 persen.
Nanti pada Juni dan Juli akan cair lagi 50 persen,” terangnya. Menurut
dia, program yang akan dilaksanakan nantinya 80 persen merupakan
aspirasi masyarakat. (smnetwork/k30-06)
(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 04-04-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar