Jadi Kota Kreatif, Pemkot Tunggu Verifikasi UNESCO
KOTA
– Setelah mendapatkan rekomendasi, dan telah dikirimkan ke UNESCO
sebagai proses mengajukan diri sebagai Jaringan Kota Kreatif UNESCO.
Kini Pemkot Pekalongan tinggal menunggu hasil verifikasi administrasi.
“Jika nantinya terdapat kekurangan, kami juga menegaskan siap untuk
melengkapnya,” ucap Walikota Pekalongan, dr HM Basyir Ahmad kepada
Radar.
Setelah draft usulan dikirim pada 2 April lalu, kini tahap
selanjutnya ialah menunggu werifikasi administrasi. “Kami sudah
mendapat rekomendasi sejak 25 Maret lalu, dan sudah mengirimkannya ke
UNESCO. Sekarang kita tinggal menunggu verifikasi administrasi, jika
ada kekurangan kita juga siap melengkapnya,” tegas Walkot. Setelah
tahap administrasi selesai, lanjutnya, maka tim dari UNESCO akan turun
langsung untuk menyambangi Kota Pekalongan guna menverifikasi langsung
apa yang sudah dilampirkan dalam draft. Dikatakan Walkot, untuk tahapan
tersebut dirinya yakin bisa melewatinya, karena kondisi Kota Pekalongan
yang sudah benar – benar siap. Ditanya mengenai tanggal penetapan jadi
atau tidaknya Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif UNESCO? Basyir
memperkirakan sekitar bulan Oktober hingga November tahun ini hasil
akan turun.
Mengenai
peluang, dirinya juga merasa optimis. Hal itu berdasarkan hasil
penilaian dari Pemerintah Pusat, dimana Kota Pekalongan mendapatkan
nilai di kisaran 90 sampai 95 dan menjadi yang paling tinggi diantara
kota lain yang sebelumnya juga mengajukan diri. “Tentu kita sangat
optimis. Melihat nilai yang diberikan Pemerintah Pusat, kita termasuk
paling tinggi yaitu 90 sampai 95. kota lainnya tidak ada yang mencapai
90.
Selain itu, dalam perjalanan verifikasi ini kami juga akan terus
melakukan pembenahan agar kondisi Kota Pekalongan semakin membaik,”
tuturnya. Lagi. Mengajukan diri sebagai jaringan Kota Kreatif UNESCO.
Kota Pekalongan sukses maju dan menyisihkan tiga daerah lain yaitu
Solo, Jogja dan Rembang. Karena draft usulan Kota Pekalongan dinilai
paling lengkap. “Jika diterima, maka Kota Pekalongan akan menjadi Kota
ke – 35 di dunia yang menjadi Kreatif UNESCO,” pungkas Basyir Ahmad.
(ap16)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 04-04-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar