Anggota Brimob yang Tewas Dikeroyok di Medan Tidak Bawa Senjata Api
Medan - Anggota Brimob yang tewas dikeroyok sekelompok
orang di Medan, diketahui sedang tugas piket dan mengenakan seragam.
Tapi saat kejadian korban tidak sedang membawa senjata api.
"Tidak ada membawa senjata api, baik laras pendek maupun laras panjang," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes R. Heru Prakoso kepada wartawan di Mapolda Sumut, Jalan Medan – Tanjung Morawa, Medan, Jumat (10/5/2013).
Disebutkan Heru, korban Briptu M Silaen diketahui sedang menjalankan tugas piket di Mako Brimob Sumut di Jalan Wahid Hasyim, Medan, sejak pukul 17.00 WIB, Kamis (9/5/2013). Jadwal piket itu seharusnya berakhir pada pukul 07.00 WIB hari ini.
"Sekitar pukul 02.30 WIB, almarhum izin kepada rekannya untuk keluar dengan alasan membeli makanan ringan," kata Heru.
Lantas pada pukul 03.20 WIB, petugas piket Brimob mendapat telepon dari warga yang menyatakan ada anggota Brimob tergeletak di Jalan Sei Serayu, Medan. Dua orang anggota Brimob yang bertugas segera mendatangi lokasi.
Korban yang ditemukan di lokasi, seterusnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara yang berada di samping Mako Brimob Sumut. Dugaan sementara korban tewas akibat luka berat akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
(rul/try)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar