Aktivitas di TPI Kembali Menggeliat
PEKALONGAN
- Setelah libur Lebaran selama beberapa hari, aktivitas pelelangan ikan
di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pekalongan kembali menggeliat, (14/8).
Namun, pasokan ikan masih sedikit sehingga harga ikan tinggi. Salah
seorang pedagang ikan Puji Astuti mengatakan, aktivitas pelelangan ikan
di TPI baru mulai sejak selasa (13/8). Namun ikan yang dilelang belum
banyak.
Menurutnya,
ikan yang dilelang selama dua hari, Selasa dan Rabu merupakan hasil
tangkapan nelayan sebelum Lebaran yang belum di bongkar dari kapal
karena libur lebaran. "Ikan-ikan sisa Lebaran. Jadi, saat perahu masuk,
hasil tangkapan belum dibongkar. Baru Selasa dan Rabu dibongkar. Karena
ikannya di freezer, ikannya masih segar," tutur Puji saat ditemui di
TPI Pekalongan (14/8).
Lima Kapal
Pedagang
ikan lainnya, Yuswanto juga mengatakan hal yang sama. Meskipun
aktivitas pelelangan ikan sudah mulai menggeliat lagi, namun kondisinya
belum normal. "Aktivitas pelelangan ikan belum normal karena masih
dalam suasana Lebaran. Pasokan ikan belum lancar, masih sedikit,"
tuturnya. Menurut Yuswanto, karena pasokan ikan masih sedikit,
pengiriman ikan ke luar kota pun berkurang. Biasanya, kata dia, dalam
sehari ia bisa mengirim ikan ke Bandung dan Jakarta sebanyak 10 boks.
(satu boks berisi sekitar 80 kilogram). Namun selama dua hari terakhir,
ia hanya bisa mengirim ikan tiga boks ke Bandung dan Jakarta.
Petugas
Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP) di TPI Pekalongan Andi
Kiswara mengatakan, kapal terakhir masuk ke TPI Pekalongan pada Senin
(5/8). Namun hasil tangkapan baru di bongkar pada Selasa dan rabu lalu.
Berdasarkan data TPI Kota Pekalongan, pada rabu (14/6), tercatat lima
kapal membongkar hasil tangkapan, dua kapal purse sein dan tiga kapal
mini purse sein.
Dua
kapal purse sein yakni Anugerah Batang Surya membongkar lima lubang dan
kapal Sampurna membongkar delapan lubang. Sementara tiga kapal mini
purse sein yang membongkar hasil tangkapan di antaranya Mujarob jadi
yang membongkar 150 lubang dan Mujarob Baru membongkar 250 lubang.
Pasokan ikan yang masih sedikit menyebabkan harga ikan naik. Untuk
jenis ikan layang, saat ini harganya Rp. 17.000 per kilogram.
Sbelumnya, harga ikan layang berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 16.000
per kilogram. Sementara harga ikan banyar Rp 20.000 perkilogram.
Sbelumnya, harga ikan banyar antara Rp 18.000 hingga Rp 19.000 per
kilogram. (K30-68)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 15-08-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar