Hari Jadi Kota Pekalongan yang ke 107 Di Peringati
Pekalongan,
Info Publik - Hari jadi Kota Pekalongan ke 107 yang jatuh pada Senin
(1/4) diperingati secara sederhana oleh warga dan Pemerintah Kota
(Pemkot) setempat. Sebagai puncaknya dilakukan ritual kirab budaya yang
diikuti para pejabat Pemkot Pekalongan, peserta kontes putra dan putri
batik pantura, dan dua buah gunungan buah-buahan serta nasi
megono.kemudian disusul dengan istighotsah yang dilakukan di Lapangan
Jetayu. Acara istighotsah itu juga diikuti oleh berbagai lapisan
masyarakat.
Berbeda
dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya dimana para pejabat berpakaian
serba putih, kali ini Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad bersama
pejabat lain memakai pakaian adat berwarna hitam dengan menggunakan
sarung batik bermotif jlamprang.
Acara
ini juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh Basyir Ahmad dan
diserahkan ke ketua DPRD setempat M Bowo Leksono mewakili masyarakat.
Menurut
Basyir pakaian yang dikenakannya berdasarkan catatan sejarah yang ada
memang yang dipakai oleh para pejabat pribumi sejak zaman dulu. "Justru
yang putih-putih itu yang memakai adalah bule-bule belanda," katanya.
Karenanya ia memutuskan pada peringatan Hari Jadi Kota pekalongan yang
ke 107 ini ia dan jajaranya memilih menggunakan pakaian adat yang
berwarna hitam.
Terkait
perayaan hari jadi ini, Basyir secara khusus ingin menonjolkan budaya
dan tradisi lokal. "Harapanya hal ini bisa meningkatkan dunia
pariwisata kita, karena bagaimanapun dengan budaya dan tradisi lokal
pariwisata akan lebih menarik," tegasnya. (diskominfo/007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar