Tampil di Istana Negara
PEKALONGAN
? Walikota M Basyir Ahmad melepas keberangkatan 236 penari batik yang
akan tampil dalam Pawai Seni dan Budaya Nusantara pada Upacara
Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta Sabtu
(17/8) mendatang. Sebanyak 236 penari batik tersebut diberangkatkan ke
Jakarta dengan menggunakan tujuh unit bus dari halaman Setda Kota
Pekalongan, Selasa (13/8). Mereka terdiri atas 194 siswa SMP, SMA dan
SMK di Kota Pekalongan. Selebihnya merupakan penari dari anggar Greget
Semarang. Mereka didampingi 40 orang pendamping dari Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga (DIndikpora) Kota Pekalongan serta guru tari.
Walikota
mengaku bangga penari dari Kota Pekalongan bisa tampil dalam acara
tersebut bersama delegasi dari 500 kabupaten/kota se-Indonesia.
Bisa Berkontribusi
Ia
berharap, para penari itu bisa menampilkan Tari Batik dengan baik di
hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ratusan yang mengikuti
Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka nanti.
"Saya bangga penari dari Kota Pekalongan bisa berkonstribusi pada cara
nasional. Harapan saya, semua bisa membawa nama baik Kota Pekalongan
dan tampil maksimal karena sudah disiapkan dengan sebaik-baiknya,"
tuturnya.
Sebelum
berangkat ke Jakarta, para penari tersebut telah melakukan latihan
selama dua pekan pda bulan Ramadhan lalu. Pada pekan pertama, para
penari mendapatkan pembekalan. Setelah itu, memasuki pekan kedua, para
penari mulai melakukan latihan gerak tari dan pembentukan formasi.
Setibanya
di Jakarta, mereka akan melaksanakan gladi kotor dan gladi bersih yang
dijadwalkan pada Rabu (14/8) dan kamis (15/8). Menurut Walikota, pra
penari tersebut nantinya mendapat sertifikat yang bisa dilampirkan pada
saat mendaftar ke sekolah pada jenjang lebih tinggi. Setifikat tersebut
akan menambah poin pda siswa yang bersangkutan. (K30-49)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 14-08-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar