Jumat, 16 Agustus 2013

236 penari batik tampil dalam Pawai Seni dan Budaya Nusantara i Istana Merdeka

Tampil di Istana Negara

PEKALONGAN ? Walikota M Basyir Ahmad melepas keberangkatan 236 penari batik yang akan tampil dalam Pawai Seni dan Budaya Nusantara pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta Sabtu (17/8) mendatang. Sebanyak 236 penari batik tersebut diberangkatkan ke Jakarta dengan menggunakan tujuh unit bus dari halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (13/8). Mereka terdiri atas 194 siswa SMP, SMA dan SMK di Kota Pekalongan. Selebihnya merupakan penari dari anggar Greget Semarang. Mereka didampingi 40 orang pendamping dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (DIndikpora) Kota Pekalongan serta guru tari.

Walikota mengaku bangga penari dari Kota Pekalongan bisa tampil dalam acara tersebut bersama delegasi dari 500 kabupaten/kota se-Indonesia.

Bisa Berkontribusi
Ia berharap, para penari itu bisa menampilkan Tari Batik dengan baik di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ratusan yang mengikuti Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka nanti. "Saya bangga penari dari Kota Pekalongan bisa berkonstribusi pada cara nasional. Harapan saya, semua bisa membawa nama baik Kota Pekalongan dan tampil maksimal karena sudah disiapkan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Sebelum berangkat ke Jakarta, para penari tersebut telah melakukan latihan selama dua pekan pda bulan Ramadhan lalu. Pada pekan pertama, para penari mendapatkan pembekalan. Setelah itu, memasuki pekan kedua, para penari mulai melakukan latihan gerak tari dan pembentukan formasi.

Setibanya di Jakarta, mereka akan melaksanakan gladi kotor dan gladi bersih yang dijadwalkan pada Rabu (14/8) dan kamis (15/8). Menurut Walikota, pra penari tersebut nantinya mendapat sertifikat yang bisa dilampirkan pada saat mendaftar ke sekolah pada jenjang lebih tinggi. Setifikat tersebut akan menambah poin pda siswa yang bersangkutan. (K30-49)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 14-08-2013)

Tidak ada komentar: