Bazda Pekalongan Salurkan Zakat kepada 2.163 Warga
PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Pekalongan akan menyalurkan zakat sebesar Rp 550 juta kepada 2.163 penerima.
Mereka
terdiri dari para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah
Kota (Pemkot) Pekalongan yang kurang mampu serta tenaga outsourcing di
lingkungan Pemkot Pekalongan seperti cleaning service, penyapu jalan
dan petugas kebersihan.
Ketua Bazda Kota Pekalongan, A Alf Arslan
Djunaid mengatakan, dana yang terkumpul di Bazda Kota Pekalongan
sebanyak Rp 1,85 miliar pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, 30 persen
di antaranya atau Rp 550 juta akan segera disalurkan kepada warga yang
tidak mampu.
"Tahun ini ada 2.163 warga yang perlu dibantu.
Jumlah tersebut tidak hanya PNS saja, tetapi ada tambahan cleaning
service, penyapu jalan dan petugas kebersihan yang merupakan tenaga
outsourcing di SKPD-SKPD di lingkungan Pemkot Pekalongan," paparnya,
Jumat (2/8).
Dijelaskan dia, jumlah tersebut meningkat signifikan
dari penerima zakat tahun lalu. Pada tahun 2012, lanjut dia, jumlah
penerima zakat dari Bazda hanya 800 orang, yakni hanya PNS yang tidak
mampu saja.
Selain menyalurkan zakat kepada para PNS yang kurang
mampu serta kepada para tenaga outsourcing di lingkungan Pemkot
Pekalongan, Bazda Kota Pekalongan juga akan menyalurkan zakat ke
daerah-daerah terkonsentrasi.
Tahun ini, Bazda Kota Pekalongan
akan menyalurkan zakat ke Kelurahan Panjang Baru dan Bandengan,
Kecamatan Pekalongan Utara. Diperkirakan ada sekitar 150 warga di
daerah terkonsentrasi yang akan menerima zakat dari Bazda.
(
Isnawati / CN31 / SMNetwork )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar