Jumat, 02 Agustus 2013

Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Pekalongan, salurkan zakat kepada warga yang tidak mampu

Bazda Pekalongan Salurkan Zakat kepada 2.163 Warga

PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Pekalongan akan menyalurkan zakat sebesar Rp 550 juta kepada 2.163 penerima.

Mereka terdiri dari para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan yang kurang mampu serta tenaga outsourcing di lingkungan Pemkot Pekalongan seperti cleaning service, penyapu jalan dan petugas kebersihan.

Ketua Bazda Kota Pekalongan, A Alf Arslan Djunaid mengatakan, dana yang terkumpul di Bazda Kota Pekalongan sebanyak Rp 1,85 miliar pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, 30 persen di antaranya atau Rp 550 juta akan segera disalurkan kepada warga yang tidak mampu. 

"Tahun ini ada 2.163 warga yang perlu dibantu. Jumlah tersebut tidak hanya PNS saja, tetapi ada tambahan cleaning service, penyapu jalan dan petugas kebersihan yang merupakan tenaga outsourcing  di SKPD-SKPD di lingkungan Pemkot Pekalongan," paparnya, Jumat (2/8).

Dijelaskan dia, jumlah tersebut meningkat signifikan dari penerima zakat tahun lalu. Pada tahun 2012, lanjut dia, jumlah penerima zakat dari Bazda hanya 800 orang, yakni hanya PNS yang tidak mampu saja.

Selain menyalurkan zakat kepada para PNS yang kurang mampu serta kepada para tenaga outsourcing di lingkungan Pemkot Pekalongan, Bazda Kota Pekalongan juga akan menyalurkan zakat ke daerah-daerah terkonsentrasi. 

Tahun ini, Bazda Kota Pekalongan akan menyalurkan zakat ke Kelurahan Panjang Baru dan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara. Diperkirakan ada sekitar 150 warga di daerah terkonsentrasi yang akan menerima zakat dari Bazda.

( Isnawati / CN31 / SMNetwork

Tidak ada komentar: