Selasa, 20 Agustus 2013

Kementrian Kominfo memberikan penghargaan kepada KIM Kraton Kidul

KIM Kraton kidul Akan Terima Penghargaan 

SETELAH masuk dalam empat terbaik dari 4.500 KIM di Indonesia, Komunikasi Interaktif Masyarakat (KIM) Kraton Kidul Kota Pekalongan kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kominfo. Penghargaan kali ini akan diserahkan menteri Kominfo, Tifatul Sembiring pada upacara peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI di lapangan Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat No 9 Jakarta, (17/8). 

"Sesuai surat yang dikirimkan kementerian Kominfo ke KIM Kraton Kidul, penghargaan Menteri itu akan diberikan untuk 10 lembaga/perorangan. Mereka adalah lima orang dari Innfo Publik Ditjen Informasi Komunikasi Publik yakni Drs Akhmed Kurnia MSi, Teguh Irawan, Tohari, Dr Sugeng Bayu Wahono dan Drs Agus Setia Budiawan.

Adapun lima lembaga lain adalah KIM Sukabunga Jawa Barat, KIM Kraton Kidul Kota Pekalongan, Media Center Kota Pelambang, Media Center Kota Singkawang dan Gerakan Pemuda Ansor. "untuk mengahadiri undangan untuk penyematan penghargaan ini, kami akan berangkat lima orang pengurus ke Jakarta," kata Ketua KIM Kraton Kidul, Zaenal Muhibbin. 

Dia mengtahui, sejak berdiri tahun 2006, berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka melakukan penguatan kepada warga bidang informasi. sedikitnya sudah ada 35 kegiatan dilakukan terkait dengan KIM itu. Kegiatan tersebut, bukan hanya berkiprah di Kota batik saja, namun juga di berbagai Kota di Indonesia. Misalnya menjadi narasumber di Kutai Kertanegara, Lampung, Bandung dan berbagai Kota di Jawa Tengah.

Karena itu, tidak heran jika berbagai kota mengunjungi KIM di Kota Batik ini. Mereka ingin mendapatkan informasi agar KIM di daerahnya bisa berkiprah seperti KIM Kraton Kidul. menurut dia, KIM yang dipimpinya telah melakukan penguatan kepada warga di bidang informasi dengan mengajari warga untuk mengakses informasi, baik melalui sumber langsung atau tidak langsung seperti media. Informasi itu kemudian disampaikan atau dsebarkan kepada warga lain.

Penyampaiannya bisa dilakukan melalui sarasehan warga, rapat warga atau melewati kemasan musik tradisional yang dikembangkan KIM-nya, yakni Rebana Jawan Al Imani.

Selain itu, juga melatih warga untuk mengemas komplain-komplain di wilayahnya melalui prosedur yang efektif. Jadi komplain itu tidak harus dilakukan lewat demo, tapi bisa disampaikan dengan cara-cara yang bagus tetap efektif. "Ini pernah dilakukan di wilayah Kraton Kidul saat warganya protes kepada lembaga di kelurahan, sehingga masalahnya bisa diselesaikan dengan baik," katanya.

kemudian, lanjut dia, KIM Kraton Kidul juga melakukan fasilitasi interaktif warga dengan pihak-pihak lain. "Kan banyak warga yang belum bisa komunikasi dengan pejabat untuk menyampaikan sesuatu. Ini yang dibantu KIM sehingga uneg-uneg warga bisa sampai kepada pejabat, sehingga usulan atau pemikiran mereka bisa menjadi masukan pemerintah," tuturnya. 

Mungkin dari karya nyata pengurus KIM inilah yang mebuat Kementrian Kominfo memberikan penghargaan kepada KIM Kraton Kidul. "Penghargaan inilah, diharapkan KIM Kraton Kidul bertambah semangat untuk lebih berkembang di masa depan," katanya. (trias purwadi-69)

9SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 16-08-2013)

 

Tidak ada komentar: