Permintaan Kartu Kuning di Pekalongan Meningkat
PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Rencana Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membuka lowongan
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sekitar 65.000 formasi tahun ini,
berimplikasi terhadap permintaan kartu kuning.
Setelah libur
Lebaran, permintaan Kartu Kuning di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Pekalongan meningkat dibandingkan
hari-hari biasa.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans
Kota Pekalongan Heryu Purwanto menjelaskan, sejak libur Lebaran,
permintaan kartu kuning di Dinsosnakertrans Kota Pekalongan terus
meningkat dari hari ke hari.
Menurut dia, rata-rata setiap hari
permintaan kartu kuning sebanyak 20. Sedangkan pada hari-hari
sebelumnya, permintaan kartu kuning rata-rata hanya 10 perhari.
"Setelah
libur Lebaran, pencari kartu kuning mengalami peningkatan. Pada hari
pertama masuk setelah libur Lebaran, pencari kartu kuning tercatat 15
orang. Setelah itu terus meningkat dari hari ke hari hingga 20 orang,"
terang Heryu, Senin (19/8).
Menurut dia, kartu kuning itu untuk
persiapan menjelang penerimaan CPNS. "Pencari kartu kuning yang kami
tanya mengatakan memang mengurus kartu kuning untuk persiapan
penerimaan CPNS," sambungnya.
Heryu mengatakan, permintaan kartu
kuning mulai meningkat sejak H-3 hingga H-1 Lebaran. Namun pada saat
itu didominasi warga yang bekerja di luar Kota Pekalongan untuk
mengurus perpanjangan kartu kuning.
"Selama tiga hari sebelum
Lebaran, kami memang tidak libur.
Kami tetap buka untuk memberi
pelayanan kepada masyarakat. Saat itu banyak warga yang bekerja di luar
Kota Pekalongan memanfaatkan mudik Lebaran untuk mengurus perpanjangan
kartu kuning," paparnya.
(
Isnawati / CN19 / SMNetwork )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar