Besok, Demonstrasi Besar-besaran Tolak Miss World
JAKARTA - Pimpinan
Majelis Mujahiddin Indonesia wilayah Jabodetabek, Abdullah Ricko telah
menyerahkan surat resmi permintaan pembatalan izin penyelenggaraan Miss
World di Indonesia ke Mabes Polri.
Bahkan, Jumat (6/9) besok massa dari puluhan ormas bakal melakukan demo besar-besaran di kantor MNC.
"Kami akan mengepung untuk mengadakan
perang urat syaraf. Hari Jumat akan melakukan demonstrasi
besar-besaran," kata Abdulllah Ricko di Mabes Polri, Kamis (5/9).
Abdullah menyayangkan sikap pihak
penyelenggara iven internasional itu di Indonesia, yang menganggap
angin lalu penolakan 60 ormas. Hal menurutnya karena penyelenggara
hanya melihat Miss World sebagai budaya, bukan dari sisi agama dan
moral.
"Moral sebagai hal biasa bagi mereka.
Di Bali apakah ada ajaran kitab Weda yang membolehkan memamerkan dan
menjual anggota tubuh? Ini bahaya. Di Nigeria akibat dari acara
tersebut ada 5000 orang luka," tegasnya bernada ancaman.
Menurut Abdullah, iven Miss World
dipandangnya sebagai ancaman dalam kehidupan bangsa sebagaimana dulu
ada Irsyad Mandji, Lady Gaga. Karena tidak ada respon positif dari
penyelenggara, maka MMI menempuh upaya-upaya hukum membatalkan iven itu
dengan menyurati Mabes Polri.
"Data terakhir mereka tidak merespon
dengan positif. Kami Senin sudah ke MNC, dia tidak menyinggung sama
sekali (soal pembatalan) jadi kami menempuh upaya-upaya hukum untuk
batalkan acara ini," pungkasnya mengungkap hasil pertemuanya dengan
pihak MNC.(fat/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar