Rabu, 30 Mei 2012

Ratusan Bangunan Melanggar Kawasan Sempadan Sungai Pekalongan

Ratusan bangunan yang berada di sepanjang sungai Pekalongan dinilai telah melanggar garis sempadan sungai.Berdasarkan pantaun pihak DPUPT bangunan yang melanggar tersebut sebagian besar berada di pusat kota.

Kasi Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekalongan ,Khaerudin kepada Radio Kota Batik mengatakan Pemkot akan berupaya menertibkan bangunan tersebut karena kawasan sempadan sungai merupakan kawasan yang harus dilindungi sebagai daerah serapan air .
 

Menurut Khaerudin sebagai perlindungan hukum Pemkot Pekalongan akan menerbitkan Peraturan Daerah yang mengatur tentang Garis Sempadan Sungai.

Warga yang bangunan miliknya melanggar garis sempadan akan diberi waktu hingga 5 tahun untuk merubahnya ,sedangkan bangunan yang mengganggu garis sempadan diberi waktu hingga 2 tahun untuk menyesuaikannya.
sumber:www.radiokotabatik.net

Tidak ada komentar: