Penurunan jumlah pagu beras untuk warga miskin di Kota Pekalongan mengundang keberatan dari sejumlah kelurahan karena penurunan pagu raskin dikhawatirkan akan menimbulkan protes dari warganya.
Salah satunya dari kelurahan Sokorejo kecamatan Pekalongan Timur kepala kelurahan Sugiyanto kepada Radio Kota Batik mengungkapkan pihaknya cukup kesulitan dalam membagikan karena adanya penurunan tiap RTS hanya menerima sekitar 6 kilogram.
Salah satunya dari kelurahan Sokorejo kecamatan Pekalongan Timur kepala kelurahan Sugiyanto kepada Radio Kota Batik mengungkapkan pihaknya cukup kesulitan dalam membagikan karena adanya penurunan tiap RTS hanya menerima sekitar 6 kilogram.
Jumlah Raskin yang di terima Kelurahan Sokorejo mengalami penurunan pagu raskin hingga mencapai sekitar 45 persen, dari 421 penerima RTS turun menjadi 231 RTS
Menanggapi kekhawatiran dari sejumlah kelurahan Kepala Sub Bagian Potensi Ekonomi Bagian Perekonomian setempat Wismo Adityo menjelaskan pemkot akan melakukan sosialisasi ke 47 kelurahan hal ini untuk memberikan pemahaman langsung ke warga penerima raskin.
Jumlah pagu raskin di Kota Pekalongan mengalami penurunan sejak bulan Juni hingga Desember 2012 lalu penurunan hingga 56 persen ,dari 22 ribu 639 Rumah Tangga Sasaran menjadi 9939 RTS tercatat pengurangan pagu raskin paling tinggi ada di kelurahan Pabean yang mencapai 90 persen.
sumber:www.radiokotabatik.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar