Raskin Ke-15 Disalurkan Setelah Lebaran
SEMARANG, suaramerdeka.com - Alokasi tambahan beras untuk rakyat
miskin (raskin) ke-15 akan dilakukan setelah Lebaran. Dalam
menyalurkan, Bulog menunggu permintaan alokasi dari pemda, karena harus
menyesuaikan jadwal pemerintah setempat.
Wakil Kepala Subd Divre Wilayah 1 Semarang, Sugiarni menyatakan,
pihaknya siap menyalurkan alokasi raskin tambahan ke-15 pada Agustus,
terutama setelah Lebaran. Penyaluran alokasi tambahan bisa dilakukan
sampai September 2013. "Untuk pelayanan alokasi tambahan raskin ke-13
di Juni dan ke-14 di Juli, sudah dilaksanakan oleh pemda
masing-masing," katanya saat ditemui di Gudang Bulog Randugarut I,
kemarin.
Saat Lebaran, Bulog tidak libur karena harus tetap membuka pelayanan
untuk bencana, sesuai instruksi pemerintah. Namun untuk pengadaan dan
raskin, Buloh membuka layanan hingga Kamis (1/8). Begitu pula dengan
pengadaan terakhir pada Jumat (2/8).
"Hari ini raskin untuk Kota Semarang di gudang Randugarut I hanya
melayani 50 ton. Sementara kebutuhan gudang ada 257 ton. Sejauh ini
kami menggunakan gudang filial milik mitra. Namun harus dicek dulu
apakah sesuai syarat dan diasuransikan, jadi belum sampai menyewa
gudang," paparnya.
Kapasitas delapan area gudang di Sub Divre I Semarang sebesar
103.000 ton. Gudang Bulog tersebar di Pedurungan, Mangkang, Demak,
Purwodadi, Bawen, Randugarut 1, Randugarut 2, dan Kaliwungu. Posisi
stok beras di Sub Divre I Semarang per 1 Agustus 2013 mencapai 421.345
ton. Jumlah tersebut cukup untuk kebutuhan penyaluran hingga Maret 2014.
Untuk pengadaan beras sekarang sudah mencapai 91.000 ton dari target
125.000 ton. "Untuk kebutuhan raskin dan lain lain sebanyak 5.600 ton,
kecukupan stok masih cukup untuk 15 bulan ke depan. Itu sudah termasuk
untuk alokasi tambahan raskin. Jadi tidak ada masalah," ujarnya.
Humas Bulog Divre IV Jateng, Farida mengatakan, posisi stok beras
per 1 Agustus 2013 di Jateng mencapai 421.345 ton. Jumlah tersebut
cukup untuk penyaluran hingga Maret 2014. Kecukupan stok tersebut
termasuk untuk memenuhi tambahan alokasi raskin selama tiga bulan yakni
rakin 13, 14, dan 15.
"Realisasi penyerapan setara beras sampai 1 Agustus adalah 517.690
ton, atau 66,8 persen dari target penyerapan. Rata-rata penyerapan per
hari saat ini sebesar 3.000 ton," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar