Sabtu, 03 Agustus 2013

Alokasi tambahan raskin akan dilakukan setelah Lebaran

Raskin Ke-15 Disalurkan Setelah Lebaran

SEMARANG, suaramerdeka.com - Alokasi tambahan beras untuk rakyat miskin (raskin) ke-15 akan dilakukan setelah Lebaran. Dalam menyalurkan, Bulog menunggu permintaan alokasi dari pemda, karena harus menyesuaikan jadwal pemerintah setempat.

Wakil Kepala Subd Divre Wilayah 1 Semarang, Sugiarni menyatakan, pihaknya siap menyalurkan alokasi raskin tambahan ke-15 pada Agustus, terutama setelah Lebaran. Penyaluran alokasi tambahan bisa dilakukan sampai September 2013. "Untuk pelayanan alokasi tambahan raskin ke-13 di Juni dan ke-14 di Juli, sudah dilaksanakan oleh pemda masing-masing," katanya saat ditemui di Gudang Bulog Randugarut I, kemarin.

Saat Lebaran, Bulog tidak libur karena harus tetap membuka pelayanan untuk bencana, sesuai instruksi pemerintah. Namun untuk pengadaan dan raskin, Buloh membuka layanan hingga Kamis (1/8). Begitu pula dengan pengadaan terakhir pada Jumat (2/8).

"Hari ini raskin untuk Kota Semarang di gudang Randugarut I hanya melayani 50 ton. Sementara kebutuhan gudang ada 257 ton. Sejauh ini kami menggunakan gudang filial milik mitra. Namun harus dicek dulu apakah sesuai syarat dan diasuransikan, jadi belum sampai menyewa gudang," paparnya.

Kapasitas delapan area gudang di Sub Divre I Semarang sebesar 103.000 ton. Gudang Bulog tersebar di Pedurungan, Mangkang, Demak, Purwodadi, Bawen, Randugarut 1, Randugarut 2, dan Kaliwungu. Posisi stok beras di Sub Divre I Semarang per 1 Agustus 2013 mencapai 421.345 ton. Jumlah tersebut cukup untuk kebutuhan penyaluran hingga Maret 2014.

Untuk pengadaan beras sekarang sudah mencapai 91.000 ton dari target 125.000 ton. "Untuk kebutuhan raskin dan lain lain sebanyak 5.600 ton, kecukupan stok masih cukup untuk 15 bulan ke depan. Itu sudah termasuk untuk alokasi tambahan raskin. Jadi tidak ada masalah," ujarnya.

Humas Bulog Divre IV Jateng, Farida mengatakan, posisi stok beras per 1 Agustus 2013 di Jateng mencapai 421.345 ton. Jumlah tersebut cukup untuk penyaluran hingga Maret 2014. Kecukupan stok tersebut termasuk untuk memenuhi tambahan alokasi raskin selama tiga bulan yakni rakin 13, 14, dan 15.

"Realisasi penyerapan setara beras sampai 1 Agustus adalah 517.690 ton, atau 66,8 persen dari target penyerapan. Rata-rata penyerapan per hari saat ini sebesar 3.000 ton," tuturnya.

 

Tidak ada komentar: