MPR: Perkuat Peran Bulog untuk Stabilkan Harga Pangan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Dewan menilai pemerintah perlu merespon
kenaikan harga barang kebutuhan pokok dengan lebih baik. Caranya bisa
dengan meningkatkan peran Perum Bulog untuk menguatkan harga kebutuhan
pokok.
"Memang sulit menentukan elastisitas harga untuk kebutuhan yang permintaannya tinggi," ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Marzukie Alie di komplek DPR RI, Jumat (16/8).
Pemerintah diminta segera melakukan tindakan strategis untuk persoalan ini. Apabila tidak diantisipasi, angka inflasi akhir tahun dicemaskan menyentuh dua digit.
Target inflasi di APBN menyentuh 4,9 persen, sedangkan di APBNP target inflasi hingga akhir tahun sebesar 7,2 persen.
Untuk itu pemerintah pusat diminta fokus untuk mengarahkan kebijakan pada kegiatan produktif, termasuk belanja infrastruktur dan subsidi non energi. Pelaksanaan berbagai program juga harus dipantau secara menyeluruh sehingga mendorong perekonomian.
"Memang sulit menentukan elastisitas harga untuk kebutuhan yang permintaannya tinggi," ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Marzukie Alie di komplek DPR RI, Jumat (16/8).
Pemerintah diminta segera melakukan tindakan strategis untuk persoalan ini. Apabila tidak diantisipasi, angka inflasi akhir tahun dicemaskan menyentuh dua digit.
Target inflasi di APBN menyentuh 4,9 persen, sedangkan di APBNP target inflasi hingga akhir tahun sebesar 7,2 persen.
Untuk itu pemerintah pusat diminta fokus untuk mengarahkan kebijakan pada kegiatan produktif, termasuk belanja infrastruktur dan subsidi non energi. Pelaksanaan berbagai program juga harus dipantau secara menyeluruh sehingga mendorong perekonomian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar