Jalur rel ganda Pekalongan-Ujungnegoro diujicoba Maret
Batang (ANTARA
News) - Pemerintah menargetkan pembangunan jalur rel ganda Kota
Pekalongan sampai Ujungnegoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akan
diujicobakan pada akhir Maret mendatang.
"Akhir Maret 2013 akan ada uji coba pada jalur rel ganda yang melewati Pekalongan hingga Ujungnegoro. Uji coba ini sekaligus sebagai bukti jika pemerintah serius mengerjakan pembangunan rel ganda," kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Batang Imron Rosyadi di Batang, Sabtu.
Ia mengatakan, hingga saat ini, proses pembebasan lahan milik warga yang berada pada 22 desa yang terkena proyek rel ganda telah mencapai 51 persen dari total luas tanah 460.646 meter persegi. Namun ia berharap proses musyawarah pembebasan sisa lahan milik warga ini akan selesai seluruhnya pada bulan Maret.
"Akhir Maret 2013 akan ada uji coba pada jalur rel ganda yang melewati Pekalongan hingga Ujungnegoro. Uji coba ini sekaligus sebagai bukti jika pemerintah serius mengerjakan pembangunan rel ganda," kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Batang Imron Rosyadi di Batang, Sabtu.
Ia mengatakan, hingga saat ini, proses pembebasan lahan milik warga yang berada pada 22 desa yang terkena proyek rel ganda telah mencapai 51 persen dari total luas tanah 460.646 meter persegi. Namun ia berharap proses musyawarah pembebasan sisa lahan milik warga ini akan selesai seluruhnya pada bulan Maret.
Menurut dia, saat ini, sebanyak enam dari 22 desa/kelurahan Kabupaten Batang sudah selesai proses pembebasan lahan dan ganti rugi sudah dibayarkan pada warga pemilik tanah itu. Enam desa/kelurahan tersebut, yaitu Kasepuhan, Karangasem Selatan, Tegalsari, Kandeman, Juragan, dan Kedawung.
Sementara itu, desa yang sudah selesai peta bidangnya tetapi proses musyawarah pembebasan lahan belum selesai, ada sembilan desa, yaitu Klidang Wetan, Ujungnegoeo, Sambong, Kedungsegok, Kenconorejo, Sidorejo, Sawangan, Ketanggan, dan Gringsing.
"Selain itu, sebanyak tujuh desa yang masih melakukan proses pembuatan data yuridis, yaitu Desa Ponowareng, Karanggeneng, Kuripan, Sengon, Krengseng, Lebo, dan Kebondalem," katanya.
Ketua Tim Pembebasan Lahan Satuan Kerja Rel Ganda Semarang-Pekalongan Dandung Iskandar meminta pada panitia pembebasan tanah (P2T) di Batang dapat mempercepat proses pembebasan lahan milik warga.
"Saya minta pembebasan lahan lebih cepat lebih baik karena ditargetkan jalur rel ganda ini sudah bisa digunakan untuk angkutan Lebaran mendatang," katanya.
(KR-KTD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar