Rp 900 Juta Untuk Renovasi Pasar Banyurip
PEKALONGAN
– Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan tahun ini akan merenovasi Pasar
Banyurip di Kecamatan Pekalongan Selatan. Renovasi Pasar Banyurip
tersebut diperkirakan menelan anggaran Rp 900 juta. Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
(Disperindagkop dan UMKM) Kota Pekalongan Supriyono menejelaskan,
disiapkan dana Rp 900 juta untuk merenovasi pasar tersebut. Dana
tersebut berasal dari Kementrian Perdagangan. “Tahun ini,
Disperindagkop dan UMKM Kota Pekalongan mendapat bantuan dari
Kementerian Perdagangan Rp 900 juta untuk penataan lingkungan Pasar
Banyurip,” terang Supriyono, (18/2).
Dana
Rp 900 juta tersebut akan dialokasikan untuk merenovasi los Pasar
Banyurip di sebelah selatan. Ia memperkirakan, renovasi los Pasar
Banyurip akan dilaksanakan April mendatang. Karena proses lelang baru
dibuka pada Maret nanti. “Saat ini masih dalam perencanaan. Maret akan
dimulai lelang, sehingga kemungkinan untuk fisik (pembangunan) akan
dimulai pada April,” jelasnya.
Pendataan
Sementara
itu, secara terpisah. Koordinator Pasar Banyurip Turmudi menjelaskan,
pihaknya sudah mengumpulkan Kartu Izin Pemakaian (KIP) tempat para
pedagang yang menggelar dagangan di tempat tersebut. Pengumpulan KTP
dan KIP tempat tersebut untuk keperluan pendataan jumlah pedagang dan
rencana penataan pedagang nantinya. “Para pedagang sudah kami data.
Kami meminta pedagang untuk mengumpulkan KIP tempat dan foto kopi KTP
bagi pedagang yang belum mempunyai KIP tempat,” terangnya.
Dari
hasil pendataan tersebut, tercatat ada 185 pedagang yang menempati los
Pasar Banyurip sisi selatan yang akan direnovasi tersebut. Mereka
adalah pedagang bumbu dapur, pedagang ikan, pedagang sayuran dan
pedagang sembako. Saat ini, pihaknya masih memikirkan lokasi yang akan
digunakan untuk merelokasi pedagang tersebut apabila pembangunan
dimulai. Sementara itu, dari pantauan di lokasi terlihat sebagian
pedagang menggelar dagangan di dalam los. Sebagian lainnya menggelar
dagangan di luar los dengan terpal biru sebagai atapnya. (K30-49)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 19-02-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar