Jumat, 22 Februari 2013

Paket Bantuan Peralatan Bagi Teknisi AC

20 Teknisi AC Terima Bantuan Alat Servis 

PEKALONGAN – Sebanyak 20 teknisi air conditioner (AC) menerima bantuan peralatan jasa sevis AC dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah. Bantuan diserahkan Wakil Walikota A Alf Arslan Djunaid di Aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop & UMKM) Kota Pekalongan, (20/2). Kasi Industri Elektronika dan Telematika, Bidang Industri Alat Transportasi, Elektronika dan Aneka, Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Sigid Adi Brata menjelaskan, satu paket bantuan peralatan jasa servise AC yang diserahkan kepada para teknisi AC tersebut terdiri atad lima jenis peralatan, antara lain jet pulp, vocuum pulp dan manifold.

Sigid berharap, dengan bantuan itu, jasa servise AC yang ditekuni teknisi bisa lebih berkembang agar nantinya bisa merangkul warga lainnya yang belum mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat mengurangi pengangguran. Ia juga mengingatkan kepada para teknisi AC yang menerima bantuan untuk tidak memindah tangan bantuan yang mereka terima.

Bantuan ini tidak boleh dipindahtangankan, atau tidak boleh diperjualbelikan. Nanti, kami akan melakukan pemantauan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Pekalongan Supriyono menjelaskan, dari hasil pendataan teknisi peralatan elektronik di Kota Pekalongan tercatat 105 orang yang terdiri atas teknisi AC, ponsel, televisi, pompa air dan mesin cuci.

Tidak Diperjualbelikan
Untuk bantuan peralatan jasa servise AC, kami mengajukan 25 orang teknisi untuk menerima bantuan. Namun yang disetujui 20,” jelasnya. Ke depan, ia berharap Disperindag Provinsi Jawa Tengah menggulirkan bantuan untuk para teknisi ponsel. “Teknisi ponsel di Kota Pekalongan sangat banyak, namun terkdendala peralatan. Karena tidak memiliki peralatan, mereka menginduk di konter ponsel. Harapan kami, dengan adanya bantuan peralatan servis ponsel, mereka bisa mandiri dan mengembangkan usaha sendiri,” harapnya.

Wakil Walikota kembali menegaskan kepada para penerima bantuan unuk menjaga dan tidak memperjualberlikan peralatan jasa servis AC yang mereka terima. “Beberapa waktu lalu, Bazda (Badan Amil Zakat Daerah) menyerahkan bantuan becak dan mesin jahit kepada warga di Kelurahan Pabean. Namun, sebagian warga menjual bantuan itu. Karena itu, saya meminta agar bantuan peralatan jasa servis AC ini dijaga benar. Peralatan yang diterima jangan diperjualbelikan. Karena nantinya akan ada monitoring,” pesannya. (K30-74)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 21-02-2013)

 

Tidak ada komentar: