20 Teknisi AC Terima Bantuan Alat Servis
PEKALONGAN
– Sebanyak 20 teknisi air conditioner (AC) menerima bantuan peralatan
jasa sevis AC dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Provinsi Jawa Tengah. Bantuan diserahkan Wakil Walikota A Alf Arslan
Djunaid di Aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop & UMKM) Kota Pekalongan,
(20/2). Kasi Industri Elektronika dan Telematika, Bidang Industri Alat
Transportasi, Elektronika dan Aneka, Disperindag Provinsi Jawa Tengah,
Sigid Adi Brata menjelaskan, satu paket bantuan peralatan jasa servise
AC yang diserahkan kepada para teknisi AC tersebut terdiri atad lima
jenis peralatan, antara lain jet pulp, vocuum pulp dan manifold.
Sigid
berharap, dengan bantuan itu, jasa servise AC yang ditekuni teknisi
bisa lebih berkembang agar nantinya bisa merangkul warga lainnya yang
belum mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat mengurangi pengangguran. Ia
juga mengingatkan kepada para teknisi AC yang menerima bantuan untuk
tidak memindah tangan bantuan yang mereka terima.
“Bantuan
ini tidak boleh dipindahtangankan, atau tidak boleh diperjualbelikan.
Nanti, kami akan melakukan pemantauan,” terangnya. Sementara itu,
Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Pekalongan Supriyono menjelaskan,
dari hasil pendataan teknisi peralatan elektronik di Kota Pekalongan
tercatat 105 orang yang terdiri atas teknisi AC, ponsel, televisi,
pompa air dan mesin cuci.
Tidak Diperjualbelikan
“Untuk
bantuan peralatan jasa servise AC, kami mengajukan 25 orang teknisi
untuk menerima bantuan. Namun yang disetujui 20,” jelasnya. Ke depan,
ia berharap Disperindag Provinsi Jawa Tengah menggulirkan bantuan untuk
para teknisi ponsel. “Teknisi ponsel di Kota Pekalongan sangat banyak,
namun terkdendala peralatan. Karena tidak memiliki peralatan, mereka
menginduk di konter ponsel. Harapan kami, dengan adanya bantuan
peralatan servis ponsel, mereka bisa mandiri dan mengembangkan usaha
sendiri,” harapnya.
Wakil
Walikota kembali menegaskan kepada para penerima bantuan unuk menjaga
dan tidak memperjualberlikan peralatan jasa servis AC yang mereka
terima. “Beberapa waktu lalu, Bazda (Badan Amil Zakat Daerah)
menyerahkan bantuan becak dan mesin jahit kepada warga di Kelurahan
Pabean. Namun, sebagian warga menjual bantuan itu. Karena itu, saya
meminta agar bantuan peralatan jasa servis AC ini dijaga benar.
Peralatan yang diterima jangan diperjualbelikan. Karena nantinya akan
ada monitoring,” pesannya. (K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 21-02-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar