Diusulkan Seragam Korpri dari Batik
PEKALONGAN
– Seragam Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Kopri) terbaru yang
dikenakan PNS di lingkungan Pemkot Pekalongan 2013, diharapkan terbuat
dari batik. Batik tulis ataupun batik cap, bukan dari bahan
tekstil bermotif batik (printing). Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan Balgies Diab
pada press conference di ruang Kalijaga Setda Kota Pekalongan, beberapa
waktu lalu. “Ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan
melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa,” terang dia.
Selain
itu, dengan mengnakan seragam Korpri yang terbuat dari batik tulis
ataupun batik cap, diharapkan akan semakin meneguhkan Kota Pekalongan
sebagai Kota Batik dan memperkokoh branding Kota Pekalongan sebagai
Kota batiknya dunia, worls's city of batik. Menurut dia, Dekranasda
Kota Pekalongan akan mengusulkan hal tersebut ke Walikota dan ketua
korpri Kota Pekalongan. Jika disetujui, pihaknya akan memanggil
pengusaha – pengusaha batik untuk memproduksi batik korpri guna
memenuhi kebutuhan seragam Korpri bagi PNS di lingkungan Pemkot
Pekalongan.
Menggapi
usulan trersebut, Walikota M Basyir Ahmad menyatakan setuju jika
seragam Korpri yang dikenakan PNS di lingkungan Pemkot Pekalongan
terbuat dari batik, bukan printing. Untuk menindaklanjuti usulan
tersebut, ia akan berkonsultasi dan mengajukan izin kepada Ketua Korpri
pusat tentang kemungkinan penggunaan seragam Kopri dari Batik. (K30-90)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 16-02-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar