Mahasiswa Jepang Motivasi Siswa SMP 8
SMPN8 –
Siswa SMP N 8 Kota Pekalongan, mendapatkan kesempatan istimewa untuk
menimba ilmu dari mahasiswa asal Jepang. (23/2) lalu, tiga orang
mahasiswa asal Universitas Tokyo, Jepang, didampingi mahasiswa dari
Udinus melakukan kunjungan untuk memberikan motivasi dan berbagai
pengalaman kepada siswa di SMPN 8. Kedatangan tiga orang mahasiswa
tersebut, disambut langsung oleh Kepala Sekolah, Zaenal Muhibin SPd dan
seluruh jajaran guru. Kemudian, mereka menggelar diskusi di aula
sekolah diikuti oleh seluruh siswa dan guru.
Payo,
salah satu mahasiswa menceritakan pengalaman mengenai kehidupan sehari
– harinya di Jepang. Diceritakannya, bahwa selain kuliah, Payo juga
bekerja paruh waktu di senuah restoran. Hal itu dilakukan Payo untuk
kehidupannya sehari – hari. Setiap hari, dirinya berangkat kuliah
sekitar pukul 9 pagi dan selesai pukul 6 sore. Baru setelah itu dirinya
berangkat ke sebuah restoran untuk bekerja. “Disana sebagian besar
mahasiswa melakukan kebiasaan itu terkecuali mahasiswa yang sebenarnya
berasal dari keluarga yang mampu. Hal itu dilakukannya agar mereka
dapat belajar mandiri sejak dini,” bebernya lagi. Meskipun sibuk
bekerja saat malam hari.
Payo
mengaku dirinya dan mahasiswa lain tetap tak meninggalkan kewajiban
utamanya untuk belajar. “Sebagai mahasiswa, tugas untuk menuntut ilmu
merupakan yang utama. Sehingga sesibuk apapun kami bekerja, tak akan
meninggalkan belajar,” ucap mahasiswa yang bercita – cita menjadi
seorang guru tersebut. Payo mengatakan, hal itulah yang menjadi
perbedaan utama mahasiswa Indonesia. Dirinya melihat, masih sedikit
mahasiswa Indonesia yang belajar mandiri dengan membiayai hidupnya
sendiri. Padahal menurutnya, kebiasaan tersebut perlu dilakukan sejak
dini agar tidak selalu meminta kepada orang tua untuk kebutuhannya
sendiri.
Sementara
itu Kepsek SMPN 8, Zaenal Muhibin SPd, mengaku senang dengan adanya
kunjungan dari mahasiswa Jepang. Menurut Zaenal kunjungan tersebut akan
menambah wawasan dan ilmu bagi siswanya terutama menganai kebudayaan
dan cara berkehidupan di negara lain. “Kami berharap siswa bisa
memanfaatkan momen ini untuk menggali lebih banyak pengalaman dari
mereka,” pesannya. Dirinya juga ingin agar dengan adanya kegiatan
tersebut juga dapat membuka cakrawala serta wawasan siswa sehingga
mengetahui kebiasaan di negaralain. “Tentu saja pelajaran itu jangan
hanya didengarkan namun dapat dijadikan motivasi dan cerminan
tersendiri bagi siswa,” pungkasnya. (ap16)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 26-02-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar