M Irfan Tak Diboyong ke Pekalongan
SEMARANG, suaramerdeka.com - Gelandang M Irfan
harus kembali menepi. Keinginannya untuk tampil saat PSIS bertandang ke
markas Persip Pekalongan, Stadion Kota Batik, Jumat (1/3), dikubur
dalam-dalam. Meski mengaku dalam kondisi cukup baik, sang nahkoda PSIS
Firmandoyo berkata lain.
Mantan pelatih PON Jateng 2012 itu
menuturkan, tidak ingin ambil risiko. Menurutnya, kondisi M Irfan
memang sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, namun belum
mencapai 100 persen. Dia pun tak ingin ambil risiko dengan
menurunkannya dalam pertandingan penting.
''Kami butuh pemain
yang siap 100 persen untuk tampil di sebuah pertandingan. Sementara
yang belum dalam kondisi terbaik, akan diistirahatkan terlebih dulu.
Tidak ada masalah dengan hal ini, kami masih memiliki pemain pengganti
Irfan, seperti Rizky Yulian dan Robi Fajar,'' tutur Firmandoyo.
Adapun
M Irfan, dibelut cedera engkel usai melawan Persikad Kabupaten Depok.
Kondisi tersebut membuatnya harus menepi saat PSIS menjalani dua laga
penting, yakni bertangan ke Persikabo Kabupaten Bogor dan menjamu
Persitara Jakarta Utara.
Sementara itu kabar baik juga datang ke
skuad Mahesa Jenar. Kiper nomor satu Catur Adi Nugroho telah pulih dari
cedera bahu. Peluang untuk tampil menghadapi Laskar Kalong pun terbuka
cukup besar setelah masuk dalam 18 pemain yang diberangkatkan.
Pelatih
kiper PSIS Budi Cipto mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan tim
medis tentang kondisi bahu Catur. Menurut hasil medis, kiper asal
Kabupaten Semarang itu siap bila diturunkan. Dengan pertimbangan
itulah, dirinya merekomandasi Catur untuk berangkat. Selain Catur,
kiper Ghoni Yanuar juga diboyong.
Kala Catur absen lantaran
cedera, Ghoni Yanuar tampil di bawah mistar saat PSIS mengalahkan
Persitara Jakarta Utara 2-1 di Stadion Jatidiri, belum lama ini. Meski
tampil cukup baik, Ghoni masih mendapatkan kritikan. Yakni kurang
konsentrasi yang menjadi salah satu penyebab terciptanya gol lawan.
''Sejauh
ini, kami belum menentukan kiper utama saat melawan Persip. Baik Ghoni
maupun Catur memiliki kualitas yang hampir sama. Hanya saja, antara
yang satu dengan yang lain memiliki kelebihan dan kekuarangan
masing-masing. Kami akan lihat perkembangannya hingga jelang laga,''
imbuhnya.
Adapun Iswandi Dai cs, harus rela turun satu tangga ke
posisi kedua. Hal itu tidak lepas dari hasil manis yang ditorehkan PSCS
Cilacap saat melawat ke Persikad Depok. Skuad arahan Gatot Barnowo
menang 2-0. PSCS dan PSIS sama-sama mengumpulkan sembilan poin, tetapi
PSCS lebih unggul produktivitas gol.
(Hendra Setiawan/CN26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar