Kasus Penganiayaan Staf PDAM Dilimpahkan Ke Polres
Pihak Polsek Pekalongan Barat akhirnya melimpahkan kasus penganiayaan
terhadap Basuki seorang karyawan PDAM Kota Pekalongan, ke Polres
setempat. Sebelumnya Basuki dianiya oleh seorang warga Perumahan
Binagriya Jalan Permai pada Jumat 15 Februari kemarin.
Kapolsek Pekalongan Barat, Komisaris Polisi Tukiran, saat dihubungi Radio Kota Batik membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan terhadap juru tagih PDAM, namun kasusnya kini sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan Kota.
Kasus penganiayaan ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 10 pagi, saat itu Basuki bersama kedua rekannya, yaitu Suherman dan Edi Subiyanto hendak menyegel meteran pelangan PDAM di jalan Permai yang telah menunggak selama 4 bulan.
Kapolsek Pekalongan Barat, Komisaris Polisi Tukiran, saat dihubungi Radio Kota Batik membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan terhadap juru tagih PDAM, namun kasusnya kini sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan Kota.
Kasus penganiayaan ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 10 pagi, saat itu Basuki bersama kedua rekannya, yaitu Suherman dan Edi Subiyanto hendak menyegel meteran pelangan PDAM di jalan Permai yang telah menunggak selama 4 bulan.
Namun salah seorang pria penghuni rumah, yang merasa tidak terima
dengan penyegelan tersebut, kemudian menganiaya dengan cara menanduk
hingga menyebabkan hidung Basuki mengalami luka yang cukup serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar