Masjid Perlu Gunakan Manajemen Modern
Pekalongan,
Info publik – Guna meningkatkan perananya di tengah-tengah masyarakat,
masjid perlu dikelola dengan manajemen modern dengan melibatkan remaja
masjid sebagai tulang punggungnya dan tanpa meninggalkan takmir masjid
yang sudah mengelola selama puluhan tahun. Demikian disampaikan
Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad saat membuka Rapat Kerja Daerah
(Rakerda) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekalongan tahun 2013 di
Ruang Amarta, Kamis (21/2).
Menurut
Basyir saat ini di Kota Pekalongan ada sekitar 110 Masjid dan 600
Musholla. “Jika semua pengurusnya bergerak dengan baik maka Pekalongan
akan menjadi tempat yang warganya memiliki ahlaqulkarimah, berbudi
pekerti baik dan lain-lainya. “yang pasti warga miskin akan semakin
sedikit jika kepengurusan masjid aktif dengan mengatasi masalah-masalah
masyarakat seperti moralitas dan sebagainya,” katanya.
Karenanya
Basyir berkeinginan agar Masjid maupun Musholla bisa menjadi sentra
ibadah pendidikan dan ekonomi warga. “Saat ini yang memprihatinkan
meski mayoritas warga Kota pekalongan adalah muslim dan mesjidnya
bangunanya megah-megah namun setiap sholat jamaah isinta tak seberapa
banyak,” tandasnya.
Sebagai
langkah awal guna pembenahan masjid Basyir akan menjadikan beberapa
masjid di 4 kecamatan sebagai percontohan dengan menggandeng beberapa
instansi swasta. “Kita akan libatkan remaja-remaja masjid yang piawai
dalam tekhonlogi dan manajemen tanpa mengkesampingkan takmir masjid
sebagai penasehat mereka,” ujarnya.
Dengan
adan ya manajemen yang modern dengan tkehnologi yang memadai Basyir
yakin Masjid tidak hanya semakin makmur tapi juga bisa memakmurkan
lingkunganya. Targetnya 2015 mendatang seluruh masjid yang ada di Kota
pekalongan sudah memiliki manajemen yang baik.
Sementara
itu Pimpinan Wilayah DMI Propinsi Jawa tengah Drs H Mohtar HD potensi
mesjid sangat besar untuk difungsikan sebagai tempat ibadah, social dan
ekonomi. Bahkan saat penajajahan dulu kas masjid selalu diamati serius
oleh Belanda karena amat besar. “Kedepan fungsi mesjid harus berkembang
dan dikembangkan agar bisa kian berperan dalam kehidupan masyarakat
kita,” tegasnya. (diskominfo/007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar