Perlintasan KA Tirto
DISHUBPARBUD
– Rencana pembangunan palang pintu di perlintasan KA Tiro gang I, Kota
Pekalongan, batal dilaksanakan. Dikarenakan belum adanya anggaran untuk
melakukan pembangunan palang pintu di sana. Kepala Dinas Perhubungan
Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubparbud) setempat, Drs Doyo Budi Wibowo
MM mengatakan, renaca pembangunan palang pintu di perlintasan jalur
ganda kereta api di Kelurahan Tirto, sebelumnya memang direncanakan
oleh pihak Satker.
Namun pelaksanaannya belum dapat dilakukan karena
anggaran belum siap. “Memang Satker yang akan membangun. Namun dari
kabar terkhir, belum ada penyediaan dana untuk rencana tersebut
sehingga tidak dapat dilaksanakan saat ini. Sementara untuk Pemkot
Pekalongan juga belum bisa menyediakan anggaran untuk pembangunan
tersebut,” jelasnya.
Dijelaskannya
palang pintu sebelumnya masuk ke anggaran tahun 20-12 lalu, tetapi
karena sekarang sudah 2013, maka anggaran Satker juga berubah. Dirinya
juga mengaku tidak tahu apakah pembangunan palang pintu disana masuk
dalam rencana anggaran Satker untuk tahun 2013 ini. Ditanya mengenai
rencana pembangunan perlintasan pararel di lokasi tersebut, Doyo
menjelaskan memang kemungkinan tersebut sangat terbuka. Namun sekali
lagi menunggu anggaran yang pasti.
“Yang dimaksud pararel adalah palang
pintu yang ada di Tirto akan terhubung langsung dengan palang pintu di
Jalan Slamet. Sehingga, palang pintu di perlintasan Tirto akan bergerak
secara otomatis atau tanpa dilengkapi penjaga. Saat palang pintu di
Jalan Slamet yang berlokasi di sebelah timur perlintasan Tirto
tertutup, maka palang pintu tersebut secara otomatis ikut tertutup,
begitu pula sebaliknya,” jelas Doyo panjang.
Namun
dirinya menambahkan, pembangunan palang pintu pararel juga masih
membutuhkan kajian lebih dalam. Sebab, jarak antara kedua perlintasan
kereta api tersebut tidak boleh terlalu jauh karena dapat menimbulkan
kemacetan di salah satu titiknya. Sementara untuk jarak antara
perlintasan kereta api Jalan Slamet dengan Tirto lebih dari 300 meter.
Seperti diketahui, sebelumnya terdapat dua perlintasan KA di Kota
Pekalongan yang tidak berpalang pintu yaitu perlintasan KA Gamer dan
Tirto. Akibatnya, banyak terjadi kecelakaan di dua lokasi tersebut.
Namun saat ini tinggal perlintasan KA Tirto saja yang belum dilengkapi
palang pintu. Sedangkan palang pintu perlintasan Gamer baru selesai
dibangun beberapa waktu lalu. (ap16)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 12-02-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar